Liputan6.com, Manchester - David De Gea bergabung dengan Manchester United pada 2011, saat itu usianya masih 20 tahun. Kiper asal Spanyol itu langsung menggantikan peran Edwin van der Sar yang memutuskan pensiun.
Di awal kedatangannya, De Gea terkejut dengan pola permainan tim-tim Liga Premier Inggris yang sangat cepat. Dia pun mendapat banyak kritikan atas performanya yang angin-anginan di bawah mistar gawang Setan Merah (sebutan MU).
Namun, musim 2013-14 dia telah menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Premier Inggris. "Ketika datang ke sini, usia saya masih sangat muda. Tapi setelah empat tahun, semua aspek berkembang sangat baik, secara keseluruhan. Sepak bola di Inggris mengembangkan saya secara fisik, meningkatkan konsentrasi. Secara umum meningkatkan aspek permainan saya," imbuh De Gea, dikutip dari Soccerway.
Penjaga gawang berusia 24 tahun tersebut mengatakan, dirinya harus menjaga kepercayaan rekan satu timnya ketika menjaga gawang Setan Merah dalam sebuah pertandingan.
"Saya adalah kiper yang bertipe sangat tenang, itu sangat membantu profesi saya. Sebagai kiper, Anda perlu menyampaikan ketenangan terhadap rekan-rekan," tutur mantan kiper Atletico Madrid tersebut.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
2
Belakangan, De Gea dikabarkan menjadi buruan utama klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Kiper berpostur 191 cm tersebut dinilai cocok menggantikan peran Iker Casillas di bawah mistar gawang Madrid.
De Gea yang sudah empat tahun bermain di Liga Premier Inggris belum mau memikirkan kembali ke tanah kelahirannya. Dia masih merasa sangat nyaman bermain bersama Wayne Rooney dan kawan-kawan.
"Liga Premier Inggris sangat cocok untuk saya, Anda bisa banyak belajar di sini. Inggris telah mengubah saya," ucap pria kelahiran Madrid dengan singkat.
Sejak memperkuat Setan Merah, De Gea telah menjaga gawang MU dalam 164 pertandingan. Dia juga telah mempersembahkan sebuah gelar Liga Premier Inggris musim 2012-13.
Baca juga:
Terungkap! 5 Striker Papan Atas yang Masuk Bidikan MU
Advertisement
