Liputan6.com, Yogyakarta Sumber daya manusia yang terbaik dalam pembangunan Indonesia, menurut mantan Wapres Boediono, sangat penting. Salah satunya dalam pembangunan di bidang politik.
Politik, menurut dia, menjadi bagian penting dan fundamental. Politik menjaga keadaan negara tetap stabil dan terjaga. Oleh karena itu dibutuhkan generasi muda yang terbaik dan cemerlang (the best and the brightness) dalam dunia politik mendatang.
"Siapa dari Anda yang bercita-cita jadi politikus? Nggak banyak ya? Nggak banyak, tapi itu sangat penting, karena semua UU dan aturan main dasar itu ditentukan dalam proses politik," kata Boediono dalam Seminar Nasional Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta, Senin (23/3/2015).
Boediono menjelaskan pentingnya SDM dalam dunia politik, karena seluruh aturan dan perundangan-undangan berada di ranah politik. Politik juga memegang peranan di bidang penegakan dan perekonomian. Mahasiswa harus mempunyai semangat memperbaiki dan memajukan bangsa dengan terjun di bidang politik.
"Karena bagaimanapun pintarnya Anda di bidang hukum dalam penegakan hukum, bagaimanapun pintarnya ahli ekonomi mengatur perekonomian mengelola ekonomi dan keuangan, nggak bisa, karena aturan dasarnya tidak pas," ujar Boediono.
Boediono meminta generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk meneruskan pembangunan masa depan. Tugas itu saat ini berada di generasi muda. Mahasiswa harus menerima estafet dari generasi sebelumnya.
"Saya sudah mantan. Saya ingin adik-adik saya menjadi pemimpin masa depan Indonesia," harap Boediono.
Cita-cita Ini Tak Diminati Tapi Sangat Penting bagi Negeri
"Bagaimanapun pintarnya ahli ekonomi mengatur perekonomian mengelola ekonomi dan keuangan, nggak bisa, karena aturan dasarnya tidak pas."
diperbarui 23 Mar 2015, 12:13 WIBBoediono (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resmi! Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Juni 2024, Cek Jadwalnya
Madonna Bertopeng Bak Ninja Saat Latihan Jelang Konser Gratis di Pantai Copacabana
KPK Tolak Konfirmasi Ketidakhadiran Gus Muhdlor dari Pemeriksaan, Alasannya Tidak Jelas
Tampil Cemerlang di Dortmund, Erik ten Hag Beri Jawaban Tegas Soal Masa Depan Jadon Sancho
Menpan RB Azwar Anas Tegaskan Seleksi CASN Tak Bisa Diundur Setelah Pilkada
Wisatawan Mengaku Kena Pungli di Curug Ciburial Bogor, Mobilnya sampai Digedor-gedor
7 Potret Keseharian Putri Isnari Usai Dinikahi Konglomerat, Jadi Ibu Sosialita
Demokrat Dukung Rencana Prabowo untuk Kumpulkan SBY, Jokowi dan Megawati Lewat Ini
Tahanan Polisi di Pekanbaru Tewas Penuh Luka Lebam, Dianiaya Penjaga?
Asyik, Dahyun TWICE Debut Main Film Sprint Bareng Ha Seok Jin dan Lee Shin Young
Kemensos Gandeng PP Muhammadiyah Tingkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas
Cara Polisi Buru Arif, Pembunuh Wanita Dalam Koper Kalimalang hingga Ditangkap di Palembang