Liputan6.com, Sanaa - Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi angkat bicara atas insiden pengeboman oleh anggota ISIS di dua masjid yang masing-masing terletak di Ibukota Sanaa dan kawasan utara Kota Saada.
Kepala Negara tersebut mengutuk para pelaku dan menyebut mereka sebagai 'teroris, pelaku kriminal, dan pengecut'.
"Serangan keji seperti ini dilakukan oleh musuh bangsa kita yang ingin membuat Yaman menjadi lebih kacau dan semakin panas," ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang dimuat News.com.au, Minggu (22/3/2015).
Kelompok yang mengklaim sebagai cabang dari ISIS baru-baru ini dikabarkan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom saat warga Yaman menunaikan salat Jumat pada 20 Maret lalu.
Akibat serangan berdarah tersebut, sekitar 142 orang tewas dan 351 lainnya mengalami luka-luka.
Sementara, dalam konflik di Yaman, ada dua kelompok yang dianggap mengacaukan negara tersebut, yakni kelompok ekstremis Syiah, Houthi dan ekstermis Sunni Al-Qaeda.
Meski ISIS telah mengklaim sebagai pelaku, namun bagi Presiden Hadi, ada kemungkinan kelompok Houthi atau Al-Qaeda juga terlibat.
"Baik Houthi maupun Al-Qaeda sama saja, bagaikan dua sisi mata uang logam yang sama. Mereka sama-sama ingin menghancurkan stabilitas negara," kata Presiden.
Kelompok Houthi yang dibantu pasukan setia mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sebelumnya merebut Ibukota Sanaa pada September 2014 lalu. Sejak itu, Presiden Hadi melarikan diri dari Ibukota dan bersembunyi di bagian selatan Kota Aden. (Riz)
Bom ISIS di Masjid Tewaskan 142 Orang, Presiden Yaman Berang
Akibat serangan berdarah saat salat Jumat tersebut, sekitar 142 orang tewas dan 351 lainnya mengalami luka-luka.
diperbarui 22 Mar 2015, 07:00 WIBBom di Masjid Yaman (Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kembangkan Ekonomi Digital, Bank Indonesia Gelar Hackathon 2024
VIDEO: Mobil Patroli Polantas Tabrak Rumah Makan di Bolaang Mongondow
8 Potret Tamara Janatea Putri Bungsu Rhoma Irama, Terungkap Sosok Ibu
Capital A dan Grup AirAsia Sepakati Jual Beli Bersyarat Bisnis Penerbangan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Muncul di Bogor, Langsung Diamankan Satpol PP
Guntur Hamzah Ingin PDIP Unjuk Bukti Usai Minta MK Ubah Suara PSI di Papua Tengah Jadi 0
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Usai Viral, 20 Keyboard Hibah untuk Siswa SLB yang Tertahan di Bea Cukai Akhirnya Diserahkan
Mencicipi Wisata Kuliner Loka Batari di Klaten, Dikelola Para Ibu dari Desa Janti
Omoda 7 Debut Global di China, Perkuat Lini SUV Chery
International Global Network Selenggarakan Simulasi Sidang PBB, Diikuti Anak Muda Berbagai Negara
Cek Fakta: Tidak Benar Video Megawati Promosikan Obat Nyeri Sendi