Polisi Buru Begal Ciracas dari Proyektil di Tubuh Korban Tewas

Polisi mencurigai adanya kesamaan motif yang dilakukan pelaku dengan peristiwa perampokan yang menimpa karyawan SPBU di Ciracas Oktober 2014

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Mar 2015, 01:14 WIB
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta - Tim forensik RS Polri Kramat Jati berhasil mengangkat satu proyektil dari tubuh juragan beras korban begal di Ciracas, Rahmat (55). Petugas kemudian melakukan tes laboratorium untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.

"Nanti kita akan lakukan uji lab proyektil yang ditemukan untuk melihat apakah senjata api yang digunakan asli atau rakitan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto, di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (21/3/2015).

Heru mengaku belum mengetahui siapa pelaku begal yang tega menembak dan membacok Rahmat lalu membawa kabur tas berisi uang. Hanya saja, polisi mencurigai adanya kesamaan motif yang dilakukan pelaku dengan peristiwa perampokan yang menimpa karyawan SPBU di Ciracas Oktober 2014 lalu.

"Untuk saat ini masih dilakukan penyelidikan apakah ada keterkaitan atau tidak," lanjut dia.

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah Rahmat lalu dibawa ke rumah duka di Jalan Bali, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans sekitar pukul 00.15 WIB.

Meski banyak keluarga dan sanak saudara yang ikut menjemput jenazah, tak ada satu pun dari mereka yang mau berkomentar. Mereka memiliki langsung menaiki mobil dan bergegas mengikuti ambulans menuju rumah duka.

Peristiwa yang menimpa Rahmat terjadi pada Sabtu 21 Maret sekitar pukul 18.30 WIB. Kala itu, Rahmat yang sedang berkendara sendiri tiba-tiba dipepet oleh 4 orang yang mengendarai 2 sepesa motor berbeda.

Para pelaku lalu melepaskan peluru 2 kali ke Rahmat. Tak hanya itu, pelaku begal juga membacok dengan senjata tajam. Akibatnya, Rahmat mengalami luka tembak dan bacok di tubuhnya. (Riz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya