Liputan6.com, Jakarta - Tim forensik RS Polri Kramat Jati berhasil mengangkat satu proyektil dari tubuh juragan beras korban begal di Ciracas, Rahmat (55). Petugas kemudian melakukan tes laboratorium untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.
"Nanti kita akan lakukan uji lab proyektil yang ditemukan untuk melihat apakah senjata api yang digunakan asli atau rakitan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto, di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (21/3/2015).
Heru mengaku belum mengetahui siapa pelaku begal yang tega menembak dan membacok Rahmat lalu membawa kabur tas berisi uang. Hanya saja, polisi mencurigai adanya kesamaan motif yang dilakukan pelaku dengan peristiwa perampokan yang menimpa karyawan SPBU di Ciracas Oktober 2014 lalu.
"Untuk saat ini masih dilakukan penyelidikan apakah ada keterkaitan atau tidak," lanjut dia.
Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah Rahmat lalu dibawa ke rumah duka di Jalan Bali, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans sekitar pukul 00.15 WIB.
Meski banyak keluarga dan sanak saudara yang ikut menjemput jenazah, tak ada satu pun dari mereka yang mau berkomentar. Mereka memiliki langsung menaiki mobil dan bergegas mengikuti ambulans menuju rumah duka.
Peristiwa yang menimpa Rahmat terjadi pada Sabtu 21 Maret sekitar pukul 18.30 WIB. Kala itu, Rahmat yang sedang berkendara sendiri tiba-tiba dipepet oleh 4 orang yang mengendarai 2 sepesa motor berbeda.
Para pelaku lalu melepaskan peluru 2 kali ke Rahmat. Tak hanya itu, pelaku begal juga membacok dengan senjata tajam. Akibatnya, Rahmat mengalami luka tembak dan bacok di tubuhnya. (Riz)
Polisi Buru Begal Ciracas dari Proyektil di Tubuh Korban Tewas
Polisi mencurigai adanya kesamaan motif yang dilakukan pelaku dengan peristiwa perampokan yang menimpa karyawan SPBU di Ciracas Oktober 2014
diperbarui 22 Mar 2015, 01:14 WIBIlustrasi Begal Motor
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Usai Diangkat ke Layar Lebar, Kasus Kematian Tragis Vina Asal Cirebon Jadi Perbincangan
Atasi Hoaks Pemilu, Threads Hadirkan Fitur Cek Fakta
Kalbe Farma Rombak Susunan Pengurus, Ini Daftar Terbarunya
JK Sebut Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi LNG Pertamina Bagian dari Bisnis
Teks Khutbah Jumat 2024: Memupuk Niat dan Semangat Ibadah Haji
Pembangunan MRT Tomang ke Medansatria Dimulai Agustus 2024
Apa Negara Terkecil di Dunia? Lengkap Luas Wilayah dan Jumlah Penduduknya
Nonton Film Bounty Hunters di Vidio, Misi Menegangkan Para Pemburu Hadiah
VIDEO: Setor Rp598 Juta untuk Jadi Polwan, Anak Petani di Subang Malah Dijadikan Baby Sitter
Kota Terpadat di Dunia Adalah Apa? Ini Penjelasan Selengkapnya
GE Vernova Ikut Ambil Bagian Penuhi Pasokan Energi Bersih di IKN
Detik-Detik Mengerikan Ledakan Hancurkan Rumah di Medan, Akibat Kebocoran Gas Elpiji