Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana merambah pasar Asia Tenggara untuk memasarkan produk hilir Bahan Bakar Minyak (BBM)nya dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada tiga negara.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang mengatakan, SPBU akan dibangun satu untuk masing masing negara yaitu Myanmar, Kamboja dan Laos.
Advertisement
Tiga negara tersebut menjadi incaran Pertamina untuk memasarkan produknya karena pasar masih besar. Selain itu, izin di negara tersebut lebih mudah.
Menurut Ahmad, saat ini Pertamina masih melakukan kajian dan ditargetkan rampung tahun ini untuk melakukan ekspansi ke pasar luar negeri. "Saat ini masih dikaji. Targetnya kajian itu bisa rampung dan tahun ini SPBU dibangun," kata Ahmad di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Ahmad menambahkan, Pertamina bakal merogoh kocek US$ 3 juta untuk investasi per satu unit SPBU. Rencananya SPBU belum akan banyak dibangun, dan terlebih dulu memprioritaskan branding.
Selama ini Pertamina melakukan pemasaran BBM Retail melalui lembaga penyalur retail BBM/BBK yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia seperti SPBU untuk umum, agen minyak tanah, agen premium dan minyak solar, serta premium solar packed dealer. (Pew/Ahm)
