Liputan6.com, London - Olivier Giroud sedang kecewa berat. Ini lantaran performa buruk yang ditampilkannya saat Arsenal dipecundangi AS Monaco 1-3 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pertengahan pekan lalu.
Di laga tersebut, Giroud melewatkan beberapa peluang emas yang didapat Arsenal. Gara-gara performanya yang tak kunjung membaik, sang pelatih Arsene Wenger pun menarik keluar striker jangkung asal Prancis di babak kedua.
Beberapa hari pasca kekalahan itu, Giroud mengaku malu dengan penampilan yang ditunjukannya melawan Monaco. Ia pun tidak membantah bahwa dirinya masih terluka akibat kekalahan mengejutkan yang diderita di Emirates Stadium.
"Saya benar-benar terluka, lebih dari kecewa. Ini benar-benar memalukan tapi saya tidak pernah menyerah sepanjang karier saya dan terkadang saya menghadapi laga sulit seperti melawan Monaco sebelumnya," kata Giroud.
"Ini amat sulit karena tidak ada sedikitpun yang berjalan dengan benar, segalanya sulit buat saya. Saya mencoba fokus namun saya mengerti mengapa bos ingin mengganti saya. Ini bukan hari saya."
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
2
Kendati demikian, Giroud menegaskan tekadnya untuk bangkit. Misi terdekat adalah membawa Arsenal meraih hasil positif saat meladeni Arsenal pada lanjutan Liga Premier, Minggu (1/3/2015).
"Saya bermain dengan baik di beberapa laga terakhir dan mencetak banyak gol. Tapi, saat Anda melewatkan peluang, itulah yang terjadi-Anda harus mempertanyakan diri sendiri. Saya akan bangkit secepatnya," tukasnya.
Baca juga :
De Gea Jawab Isu Musuhan dengan Van Gaal
Mungkinkah Pogba Balik ke MU?
Satu Lagi Pemain Madrid Masuk Daftar Incaran MU
Advertisement
