Liputan6.com, Yangon, Sebanyak 47 tentara Myanmar tewas dalam pertempuran selama beberapa hari dengan kelompok etnis Kokang. Puluhan serdadu lainnya mengalami luka-luka.
Pertempuran dengan pihak etnis Kokang berlangsung sejak Senin 9 Februari 2015, di Kota Laukkai, dekat perbatasan dengan China. Demikian dilaporkan media The Global New Light of Myanmar, seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Jumat (13/2/2015).
Juga dilaporkan, 73 pasukan pemerintah terluka dalam pertempuran yang berlangsung hingga kamis kemarin. Namun, laporan harian itu tak menyebut berapa jumlah korban dari pihak pemberontak.
Pasukan gerilya Kokang, "diketahui memiliki manuver militer yang baik dan menggunakan sejumlah senjata berat termasuk senjata anti-pesawat," demikian laporan media Myanmar.
Sejumlah etnis di Myanmar berusaha mendapatkan otonomi yang lebih luas dari pemerintah yang baru lepas dari junta militer. Kekerasan terus terjadi di tengah konflik berkepanjangan, meski beberapa tahun belakangan pihak pemerintah telah berusaha mencapai kesepakatan damai.
Sementara, media pemerintah pada Jumat ini melaporkan bahwa pasukan pemerintah telah menggagalkan upaya pemberontak Myanmar untuk menguasai Laukkai. Situasi di kota tersebut dilaporkan kembali normal.
Pertempuran di Laukkai pekan ini membuat penduduk di area dekat perbatasan dengan Provinsi Yunan, Tiongkok melarikan diri mencari keselamatan. Demikian diungkapkan Kementerian Luar Negeri China.
"Kami berharap, pihak-pihak terkait di Myanmar bisa menyelesaikan perbedaan pandangan dengan cara damai, melalui perundingan dan mencegah eskalasi konflik berdampak pada stabilitas di perbatasan," kata Hua Chunying, juru bicara Kemenlu China. (Ein/Tnt)
Hadapi Gerilyawan Etnis Kokang, 47 Tentara Myanmar Tewas
Pertempuran dengan pihak etnis Kokang berlangsung sejak Senin 9 Februari 2015, di Kota Laukkai, dekat perbatasan dengan China.
diperbarui 13 Feb 2015, 12:40 WIBKonflik Myanmar. (BBC)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada
Sidang Sengketa Pileg 2024 Dimulai, Siapa Berpeluang Lolos Lewat Jalur MK?
Serba-serbi Hari Pendidikan Nasional 2024
140 Kata untuk Orang Tua yang Sederhana, Bijak, Penuh Makna dan Bikin Terharu