Dukung Tol Laut Jokowi, ASDP Minta Suntikan Rp 1 Triliun

PT ASDP Indonesia Ferry meminta suntikan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 1 triliun untuk membangun dermaga dan pengadaan kapal.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Jan 2015, 20:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengajukan suntikan dana dari  Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun untuk membangun dermaga dan pengadaan kapal.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro menyebutkan, proyek yang akan dikerjakan dari suntikan PNM tersebut yaitu, penyelesaian pembangunan dermaga VI di Pelabuhan Merak sehingga dapat melayani kapal-kapal dengan ukuran lebih dari 10 ribu gross ton (Gt) membutuhkan investasi Rp 300 miliar.

Pembangunan dermaga VI tersebut merupakan, lanjutan dari proyek Kementerian Perhubungan  (Kemenhub) yang dialihkan ke ASDP.

Selain pembangunan dermaga VI, suntikan PNM tersebut juga untruk pembangunan dermaga VII di Pelabuhan Merak yang dapat melayani kapal berukuran lebih dari 10 ribu Gt, membutuhkan investasi Rp 300 miliar.

"Ada policy baru untuk infrastruktur yang tadinya oleh Kementerian Perhubungan jadi oleh BUMN. Dermaga VI sudah dilakukan sebagian oleh kemenhub maka sisanya kan dilanjutkan ASDP. Makanya PMN ini sebagian untuk dermaga VI. Sisinya untuk dermaga VII," kata Danang, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Selain membangun Dermaga, ASDP juga akan gunakan untuk pengadaan dua unit kapal Ferry Ro Ro berkapasitas 5 ribu Gt dengan investasi Rp 400 miliar.

Menurut Danang, proyek yang disuntik dana dari PNM tersebut untuk mendukung program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, yang bertujuan untuk menyambung nusantara dengan moda transportasi laut.

" PMN ini hanya sebagain untuk itu. Kebutuhan kita menunjang tol laut akan lebih besar dari PMN ini," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya