Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus bekerja keras memberantas para pengusaha nakal yang berbisinis demi keuntungan pribadi semata.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok bahkan memberikan peringatan keras pada para pengusaha yang masih berlaku curang.
Advertisement
"Kalau pengusaha tidak fair dalam berbisnis di Jakarta, kami bisa makan bisnis Anda, karena kami kaya dan berkuasa. Itu saya peringkatkan ke para pengusaha," tegas Ahok saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran sistem pembayaran parkir dengan menggunakan uang elektronik di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Ia menerangkan, pemerintah DKI Jakarta memiliki BUMD dan Bank DKI yang nanti akan diberikan suntikan dana agar bisa sejajar dengan BCA. Bahkan dia menyebutkan, gaji PNS di Jakarta juga sudah jauh lebih baik dari counter bank.
"Jadi deal bisnis dengan DKI sebenarnya sudah sangat jelas, tidak ada suap atau komisi dalam bisnis di DKI. Kami konglomerat dan berkuasa," ujar Ahok.
Dia menjelaskan, seluruh bisnis di Jakarta harus menganut sistem bagi hasil dan saling menguntungkan. Artinya, pengusaha tidak bisa mendapatkan keuntungan besar sementara pemerintah DKI Jakarta dirugikan.
"Selama bisnisnya tidak pantas, pengusaha makan untung lebih banyak, kami cuma dapat sedikit, ya kami sikat bisnisnya," pungkas Ahok. (Sis/Ahm)
