Liputan6.com, Jakarta - Pembentukan Badan Ekonomi Kreatif oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak tepat karena tidak memiliki dasar yang kuat.
Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad mengatakan tidak ada alasan yang sangat mendesak sehingga badan tersebut harus dibentuk dan dipisahkan dari Kementerian Pariwisata.
"Apa urgensinya? Belum ada urgensinya. Anggarannya belum disetujui," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/1/2015) malam.
Menurut Fadel, daripada membentuk badan baru seperti itu, lebih baik pemerintah mengoptimalkan peranan Kementerian Pariwisata yang sebelumnya juga mengurusi sektor ekonomi kreatif.
"Saya kira lebih baik dioptimalkan yang sudah ada. Jangan bikin lagi adhoc adhoc, nanti jadi bingung," tandas dia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah resmi membentuk Badan Ekonomi Kreatif dengan melantik Triawan Munaf sebagai kepala lembaga tersebut.
Triawan nantinya akan dibantu oleh 6 deputi bidang, seperti Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan, Deputi Akses Permodalan, Deputi Infrastruktur, Deputi Pemasaran, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Deputi Hubungan dan Pengembangan antar Wilayah.(Fik/Nrm)
Pembentukan Badan Ekonomi Kreatif Dinilai Tak Mendesak
Tidak ada alasan yang sangat mendesak sehingga badan tersebut harus dibentuk dan dipisahkan dari Kementerian Pariwisata.
diperbarui 28 Jan 2015, 10:17 WIBTriawan Munaf saat sumpah jabatan sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi Resmi Tambah Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Tahun Ini
Komitmen Kapolri di Aksi May Day: Bentuk Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh
6 Balasan Chat Cowok ketika Pacarnya Panggil 'Bro' Ini Kocak, Langsung Ngambek
Calon Perseorangan Wajib Kantongi 120.475 KTP Dukungan Maju Pilkada Medan 2024
5 Bandara Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi, Diduga Dibunuh di Bandung
Tidur Miring ke Kiri atau Kanan, Mana yang Lebih Baik Bagi Kesehatan?
6 Potret Sabrina Anak Bungsu Darius Sinathrya Beranjak Remaja, Genap 13 Tahun
Bertemu Menteri Negara Inggris untuk Indo-Pasifik, Menko Airlangga Nyatakan Indonesia Ingin Bergabung CP-TPP
Rawan Bencana, Pemda Garut Anggarkan Biaya Tak Terduga Tahun Ini Hingga Rp 58 Miliar
124 Pasien DBD Jalani Rawat Inap di RSUD Tamansari Jakarta Periode Januari - April 2024
Jelang Hari Pendidikan Nasional 2024, Nadiem Makarim Diminta Tinjau Penerima Beasiswa KIP Buntut Kontroversi Mahasiswa Hedon