Atasi Anak Autis yang Sedang Puber

Inilah cara guru-guru di Rumah Autis hadapi murid yang memasuki masa pubertas

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Jan 2015, 16:03 WIB
Inilah cara guru-guru di Rumah Autis hadapi murid yang memasuki masa pubertas

Liputan6.com, Bekasi - Kendala yang dihadapi oleh orangtua atau guru dari anak autis saat mereka memasuki masa-masa puber adalah sulit untuk mengetahui dengan pasti apakah mereka mengalami masa-masa itu atau tidak.

Seperti diketahui kalau anak autis banyak yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi atau autis non-verbal.

"Pubertas itu kan terjadi di usia belasan tahun, taruhlah 12 tahun. Kalau ingin mengetahui anak-anak di sini sedang pubertas atau tidak adalah dengan melihat tingkah lakunya," kata Ibu Rahmah, salah seorang pengajar di `Rumah Autis` kepada Health-Liputan6.com di Jalan Al-Husna Nomor 39, Jatikramat, Jatiasih, Jawa Barat, ditulis Jumat (23/1/2015).

Biasanya, tingkah laku yang kerap diperlihatkan oleh anak didik Rahmah adalah dengan mencium-cium teman atau guru-gurunya. "Untungnya setelah kita kasih tahu, mereka bisa ngerem," kata Rahmah.

Menurut Rahmah, kendala lain yang dihadapinya bersama rekan-rekan dari Rumah Autis adalah saat melarang mereka melakukan masturbasi. Meski sebagian pendapat menyarankan agar diberikan tempat bagi mereka untuk orgasme, tapi menurut agama hal seperti itu dilarang.

"Jadi, kami dari Rumah Autis memberikan mereka kegiatan seperti berolahraga," kata Rahmah. Dengan cara seperti inilah mereka dapat melupakannya. "Karena memang yang ditakutkan selama ini adalah saat mereka kesulitan untuk mengontrolnya," kata Rahmah menambahkan.

Dulu, terang Rahmah, ada mantan murid di Rumah Autis yang tidak mampu menahannya. Akibatnya, si anak `mengeluarkannya` di pojokan kelas. Untunglah, ketika di rumah orangtuanya mengajarkan si anak untuk mandi setelah masturbasi.

"Berhubung sudah diajarkan, jadi habis begituan dia mandi langsung," kata Rahmah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya