47 Ribu Orang Minat Arisan Emas, 5 Gram Paling Diserbu

Arisan emas yang diluncurkan sejak November lalu telah membetot perhatian masyarakat yang ingin berinvestasi emas secara aman.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Jan 2015, 11:35 WIB
Ilustrasi Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Liputan6.com, Jakarta - Arisan emas yang digelar PT Pegadaian (Persero) menuai berkah. Baru seumur jagung program ini berjalan, puluhan ribu warga Indonesia berbondong-bondong terdaftar sebagai kelompok arisan emas yang diselenggarakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. 
 
Direktur Bisnis II Pegadaian, Dijono menyatakan, arisan emas yang diluncurkan sejak November lalu telah membetot perhatian masyarakat yang ingin berinvestasi emas secara aman. 
 
"Responnya sangat bagus sekali, paling banyak peminat ibu-ibu. Yang ikut arisan emas konvensional sebanyak 46.777 orang, sedangkan yang syariah 6.650 orang," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (16/1/2015). 
 
Lebih jauh katanya, minimal dalam satu kelompok arisan terdiri dari enam orang dan maksimum 36 orang. Penarikan emas sebagai produk arisan dilaksanakan sebulan sekali. "Kebanyakan arisan logam mulia seberat 5 gram," jelas dia. 
 
Program arisan emas, sambungnya, sangat efektif menggenjot penjualan emas sepanjang 2015 yang ditargetkan sekira 2,5 ton. Pegadaian mulai 
merangkul komunitas, selain strategi tradisional penjualan emas melalui pintu ke pintu. "Pertama kali sosialisasi arisan emas, sudah terjual 3 kg," ucapnya.  
 
Dia mengaku, realisasi penjualan emas tahun lalu sebesar 2 ton kurang dari target yang ditetapkan sebanyak 3 ton.
 
"Karena harga emas belum stabil. Masyarakat cenderung menahan untuk beli dan trennya sekarang saat harga emas sedang tinggi, permintaan justru naik," ujarnya. 
 
Kondisi ini, dinilai Dijono berbeda dengan periode 2012 dan 2013. Di mana pada periode tersebut harga jual emas menanjak, sehingga penjualan emas Pegadaian sudah menembus 2,5 ton. 
 
"Makanya kami ingin terus meningkatkan pemahaman investasi emas kepada masyarakat lewat sosialisasai. Bekerjasama dengan konsultan, instansi pemerintahan dan lainnya. Dengan begitu, komunitas yang ikut arisan bertambah dengan harapan bertumbuh 10 persen di akhir 2015," tukas dia. (Fik/Nrm) 
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya