Foto Penumpang di Depan AirAsia QZ8501 Sebelum Terbang

Gusti Made Bobi Sidharta mengajak istri dan 2 putrinya menaiki AirAsia QZ8501 untuk berlibur ke Singapura.

oleh Zainul Arifin diperbarui 28 Des 2014, 18:00 WIB
Penumpang AirAsia yang hilang, Gusti Made Bobi Sidharta. (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Gusti Made Bobi Sidharta mengajak istri dan 2 putrinya menuju Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, untuk berlibur ke Singapura. Keempatnya berangkat dari Malang, Jawa Timur sejak dini hari tadi sebelum akhirnya menghilang bersama pesawat AirAsia QZ8501 yang mereka tumpangi.

Sebelum menaiki pesawat nahas tersebut, pria yang karib disapa Bobi itu sempat berpose di depan burung besi AirAsia. Kemudian foto itu diunggahnya pada akun BBM-nya sembari menuliskan status, 'Berangkat'.

"Sempat ganti DP BBM dan menulis status 'Berangkat'. Pak Bobi berpose di depan pesawat, sepertinya beberapa saat sebelum naik pesawat pagi tadi," kata tetangga Bobi, M Ridwan, di Malang, Jawa Timur, Minggu (28/12/2014).

Ridwan mengaku kaget saat mengetahui kabar bahwa Bobi sekeluarga menjadi penumpang AirAsia. Sebab, kata dia, Bobi sempat bercerita ingin liburan ke Bali dan Lombok. Bukan Singapura.

"Kemarin sore datang ke rumah saya, bilang mau ke Bali dan Lombok. Tapi biasanya kalau pulang baru dia cerita habis dari mana saja," ujar Ridwan.

Bobi beserta istrinya, Dona Indah Nurwatie (39) dan 2 anaknya yakni Gusti Ayu Putriyana Permata (16) Gusti Ayu Made Keisha Putri (9) berangkat ke Singapura untuk berlibur. Pengusaha properti itu dikenal dermawan dan aktif di berbagai kegiatan di kampungnya.

"Pak Bobi ini juga pengurus rukun tetangga, bahkan kegiatan sampai tingkat kelurahan juga pasti ikut bantu," tutur Ridwan.

M Sulton, Ketua Rukun Warga 6 mengaku, Bobi merupakan warga yang supel dan berjiwa sosial. "Pak Bobi pasti membantu dan terlibat kalau ada kegiatan di kampung," ucap Sulton.

Pesawat AirAsia yang ditumpangi Bobi tersebut tinggal landas dari Surabaya pada pukul 05.36 WIB menuju Singapura.

Namun di tengah perjalanan, pesawat AirAsia tersebut dinyatakan hilang kontak. Burung besi itu terakhir kali terlacak pada pukul 06.17 WIB dan hilang dari radar pos pemantau Jakarta pukul 06.18 WIB. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya