Australia Belum Pastikan Kewarganegaraan Sandera Teror Sydney

Kepolisian Australia sampai saat ini belum bisa memastikan warga negara dari sejumlah warga yang masih disandera.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 15 Des 2014, 15:59 WIB
Salah seorang sandera wanita lari dari Kafe Lindt, Martin Place, Sydney, ke arah petugas polisi bersenjata, Senin (15/12/2014). (REUTERS/Jason Reed)

Liputan6.com, Sydney - Kepolisian Australia menyatakan, hingga saat ini belum bisa memastikan warga negara dari sejumlah orang yang masih disandera dalam teror Sydney di The Lindt Chocolate Cafe. Tempat penyanderaan yang terletak di pusat kota Sydney.

Keterangan ini disampaikan Kepolisian Negara Bagian New South Wales. Pihak kepolisian hanya memastikan operasi evakuasi terus mereka lakukan.

"Saat ini kami belum bisa memastikan kewarganegaraan dari setiap sandera," demikian keterangan resmi Kepolisian New South Wales, seperti dikutip dari Bernama, Senin (15/12/2014).

"Operasi masih akan terus berlanjut dan saya desak kepada publik untuk tetap tenang," sambung pernyataan tersebut.

Selain mengenai kewarganegaraan, kepolisian juga meminta media untuk mempertanggungjawabkan semua pemberitaannya. Karena ditakutkan bila ada pemberitaan yang tidak tepat, maka situasi bisa lebih buruk.

"Spekulasi bisa menyebabkan peringatan yang salah. Kami akan mencoba memberikan perkembangan terbaru yang pastinya sudah terkonfirmasi," jelas pihak Kepolisian New South Wales.

Teror di kota terbesar di Australia tersebut bermula pada Senin 15 Desember 2014 pukul 09.44 waktu setempat. Aksi ini diyakini dilakukan kelompok bersenjata.

Tidak hanya, identitas kewarganegaraan korban, pemerintah Australia melalui Perdana Menteri (PM) Tony Abbott sampai saat ini masih melancarkan investigasi terkait motif apa yang digunakan dalam aksi teror Sydney tersebut. (Ger/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya