Melihat Lebih Dekat Dahsyatnya Kawah Merapi

Gunung Merapi ad

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2014, 11:36 WIB
Gunung Merapi ad

Citizen6, Jakarta Gunung Merapi berada di empat wilayah administrasi kabupaten: Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Sleman di sisi selatan, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, dan Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Oleh karena itu, Gunung Merapi dikelilingi oleh pemukiman yang padat. Sampai saat ini, gunung ini masih aktif, sehingga berbahaya bagi penduduk di sekitarnya.

Sejak tahun 1548, gunung ini telah meletus sebanyak 68 kali.

Gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung teraktif di dunia ini memang sering menjadi tujuan pendakian bagi pendaki domestik maupun mancanegara. Puncak gunung ini berada di ketinggian ±2.968 mdpl. Walaupun tidak begitu tinggi, medan pendakian yang sulit menjadi daya tarik bagi para pecinta alam.

Ada dua jalur pendakian yang biasanya dilalui oleh pendaki, yaitu jalur Selo di bagian utara dan jalur Babadan di bagian barat. Jalur Selo merupakan jalur yang terpendek menuju puncak, terletak di ketinggian ±1.600 mdpl dan membutuhkan waktu rata-rata 4-5 jam. Sedangkan jalur Babadan sedikit lebih berat dari jalur Selo, tetapi memiliki nuansa yang berbeda.

Karena paronama yang akan dilewati lebih indah. Perjalanan lewat jalur ini melewati empat hulu sungai yang medannya berliku. Semua jalur akan saling bertemu di Pasar Bubar. Di Pasar Bubar ini, puncak merapi sudah terlihat dengan jelas. Sebenarnya ada satu jalur lagi, yaitu jalur Kinahrejo di bagian selatan.

Tetapi, jalur ini yang paling berbahaya dan saat ini sama sekali tidak disarankan karena ancaman guguran batuan kubah ataupun aktivitas Merapi yang sewaktu-waktu mengarah ke arah jalur ini.

Setelah sampai di Pasar Bubar, perjalanan selanjutnya mendaki Gunung Anyar menuju puncak Merapi. Dengan kemiringan yang cukup curam yaitu sekitar 70º. Dilihat dari Pasar Bubar, arah menuju puncak sedikit serong ke arah kiri (timur). Permukaan jalan tersusun atas material lepas.

Mendekati puncak, bau belerang mulai menyengat, tetapi tidak berbahaya. Setelah itu sampai di tebing Kawah Mati yang terbentuk oleh letusan 1931. Kemudian berbelok ke kanan (barat) menuju puncak sekitar lima menit. Disini akan dijumpai tempat datar yang cukup luas, di bawah puncak Garuda.

Di puncak, akan terlihat pemandangan yang menakjubkan. Beberapa gunung api di Jawa Tengah bisa dilihat diantaranya Sundoro, Sumbing, Slamet, dan Pegunungan Dieng di sebelah barat. Merbabu dapat dilihat di sebelah utara dan Lawu di sebelah Timur. Dan tentu saja kita dapat melihat dengan jelas keindahan kawah Merapi.

Pengirim:

Galih Pradhipta Wisnugraha

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya