SPBU di Kota Solo Dipadati Kendaraan, Jalanan Macet

Antrean panjang kendaraan bermotor di sejumlah SPBU di Solo, Jawa Tengah, menyebabkan sejumlah ruas jalan raya macet.

oleh Fajar Abrori diperbarui 18 Nov 2014, 01:21 WIB
Antrean kendaraan di sebuah SPBU di Kota Solo, Jateng, Senin (17/11/2014) (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta Pengumuman kenaikan harga BBM berdampak pada terjadinya antrean panjang kendaraan bermotor di sejumlah SPBU di Solo, Jawa Tengah. Membludaknya antrean menyebabkan sejumlah ruas jalan raya di Solo macet.

Pantauan Liputan6.com, Senin (17/11/2014) malam, antrean panjang terlihat di SPBU Laweyan Solo. Sebelum adanya pengumuman kenaikan harga BBM, hampir tidak ada antrean yang mencolok. Namun, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM, tak pelak antrean yang memanjang pun terjadi.

Adanya antrean panjang kendaraan bermotor, baik roda 2 maupun roda 4 yang mencapai 200 meter itu menyebabkan jalan utama Jalan Dr Radjiman menjadi macet total. Sebab, antrean kendaraan tidak hanya datang dari arah timur, namun juga dari arah barat sehingga jalur tersebut macet tak bergerak.

Pemandangan serupa juga terlihat di SPBU Tipes, Solo. Tak hanya kendaraan roda 2 yang menyerbu SPBU yang terletak di Jalan Veteran itu, namun antrean kendaraan roda 4 juga membludak hingga di Jalan Honggowongso, tepatnya di utara Bundaran Tipes. Adanya antrean tersebut menyebabkan jalur lalu lintas yang melintasi depan SPBU tersebut menjadi tersendat.

Salah satu pemilik kendaraan bermotor yang ikut antre, Zainah mengatakan bahwa dirinya ikut mengantre sejak adanya pemberitahuan soal kenaikan harga BBM melalui layar televisi.

"Mulai ada info itu, saya langsung berangkat ke SPBU. Selain untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM, pengisian ini memang sengaja dilakukan karena persediaan bensinnya sudah mepet," kata dia ketika ditemui di SPBU Tipes.

Antrean panjang juga terlihat di SPBU Bhayangkara Solo. Antrean kendaraan roda 4 yang akan mengisi BBM itu terlihat memanjang hingga Bundaran Baron yang berjarak sekitar 300 meter. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan harga BBM yang lama.

"Setelah ada informasi kenaikan, saya langsung ke SPBU untuk mengisi bensin. Saya isi penuh tangki mobilnya," kata Susi, pemilik kendaraan roda 4 yang ikut mengantre.

Sementara itu, salah satu supervisor SPBU di Solo yang tidak mau disebutkan namanya mengaku bahwa informasi kenaikan harga BBM ini cukup mendadak sehingga pihaknya sempat kaget ketika informasi itu dibarengi dengan adanya lonjakan antrean kendaraan yang akan membeli BBM.

"Ya kaget karena kenaikannya ini secara tiba-tiba. Saya perkirakan persediaan BBM ini cukup hingga pukul 24.00 WIB," ujar dia. (Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya