Liputan6.com, Jakarta - Fraksi-fraksi di DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar Rapat Paripurna. Rapat tersebut juga berbarengan dengan Rapat Paripurna yang digelar pimpinan DPR terpilih.
Dalam Rapat Paripurna DPR tandingan itu, diputuskan mengenai ketetapan pembagian alat kelengkapan dewan (AKD). Rapat yang dipimpin oleh anggota DPR Fraksi PKB Ida Fauziah itu dilakukan di ruang rapat Badan Musyawarah DPR.
"Baru saja rapat paripurna penetapan hasil rapat konsultasi yang berkaitan dengan penetapan alat kelengkapan dewan," kata Ida di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Ida menjelaskan, PDIP mendapat jatah pimpinan AKD terbanyak. Total ada 63 pimpinan AKD untuk 11 komisi dan 5 badan. Komposisinya 16 ketua dan 47 wakil ketua. "Itu berdasarkan sistem proporsional," ujar Ida.
Komposisi pimpinan AKD versi KIH, yakni Fraksi PDIP memperoleh 3 ketua dan 9 wakil ketua, Fraksi Partai Golkar 3 ketua dan 8 wakil ketua, Fraksi Partai Gerindra 2 ketua dan 6 wakil ketua, Fraksi Partai Demokrat 2 ketua dan 5 wakil ketua.
Kemudian, Fraksi PAN 1 ketua dan 4 wakil ketua, Fraksi PKB 1 ketua dan 4 wakil ketua, Fraksi PKS 1 ketua dan 3 wakil ketua, Fraksi PPP 1 ketua dan 3 wakil ketua, Fraksi Partai Nasdem 1 ketua dan 3 wakil ketua, serta Fraksi Partai Hanura 2 wakil ketua.
Ida mengatakan, proses penetapan dilakukan lewat tata tertib dengan memperhatikan kuorum anggota dan fraksi. Hal itu sudah disepakati bersama.
"Kita bersepakat begitu, tidak boleh mengabaikan fraksi yang belum hadir. Penetapan AKD jika sudah memenuhi kuorum anggota fraksi. Kalau masih 5 fraksi kita bersabar," ujar dia.
Dalam penetapan AKD ini pimpinan DPR tandingan tidak memberikan batas waktu bagi 5 fraksi lain untuk menyerahkan nama. Kelima fraksi itu, yakni Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, dan PKS. "Prinsip penetapan AKD harus sesuai dengan tatib," tandas Ida. (Sss)
Paripurna DPR Tandingan Tetapkan Alat Kelengkapan Dewan
Fraksi-fraksi di DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar Rapat Paripurna.
diperbarui 04 Nov 2014, 16:37 WIBGedung DPR
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkualitas, Buktinya Angka Pengangguran Turun
9 Fakta Kantor Media Al Jazeera di Israel Digerebek dan Siarannya Distop
Meneropong Prospek Sektor Otomotif di Tengah Kenaikan Suku Bunga
Pohon di RTH Tubagus Angke Dipangkas dan Dipasangi Lampu Sorot Usai Penemuan Banyak Kondom
KPU DKI Sebut Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Akan Pengaruhi Hak Pilih di Pilkada 2024
5 Bacaan Doa Subuh Bagi, Insya Allah Senantiasa Kelimpahan Rezeki nan Berkah
Ayah Mahalini Sempat Tahan Tangis Sambil Ucap Kalimat Ini saat Putrinya Sungkem Selama Prosesi Mepamit
Kerja Sama Dagang Non-Migas Indonesia-UEA Diramal Sentuh Rp 160 Triliun
Pria Terberat Berbobot 317 Kilogram Meninggal di Usia 33 Tahun, Ini Penyebabnya
IBA Gelar Halalbihalal Secara Daring dengan Pekerja Migran Indonesia di 12 Negara
VIDEO: Penonaktifan NIK, Sejumlah Warga Jakarta Antre Membuat Identitas Kependudukan Digital
Mendag Ingatkan Pelaku Jastip Jangan Kucing-kucingan: Harus Bayar Pajak