Liputan6.com, Tangerang - Sehari usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden, banyak harapan yang diungkapkan kepala daerah di Tangerang. Seperti yang diungkapkan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar.
Airin yang pada Senin (20/10/2014) kemarin berkesempatan hadir dalam pelantikan di Gedung DPR/MPR, menyarankan agar Jokowi mengaktifkan kembali sebuah badan pengelola Jabodetabek, sebagai lembaga mediator.
Sebabnya, berbagai masalah di Jakarta, tidak bisa dibahas sendiri tanpa harus melibatkan mitra daerah. Menurutnya persoalan pembangunan DKI Jakarta dengan daerah penyangga tidak bisa dipisahkan dan harus saling terkait.
"Saya contohkan, kasus penanganan ancaman banjir dan peningkatan lebar jalan raya yang menghubungkan antara Jakarta dan koneksivitas sistem transportasi dengan daerah penyangga. Badan pengelola itu, para penanggungjawabnya adalah kepala-kepala daerah di bawah koordinasi langsung satu kementerian atau langsung di bawah presiden," tutur Airin.
Kemudian, badan itu sifatnya bisa otonom atau semi otonom. Tinggal regulasinya bisa melalui Peraturan Presiden (Perpres) atau diundang-undangkan. Jalan Raya Ciputat yang menghubungkan Jakarta, Tangsel, Depok dan Bogor.
Kondisi Jalan Raya Ciputat itu sudah tidak mampu menampung kendaraan yang melintas sehingga menyebabkan kemacetan. "Jalan Raya Ciputat itu kan jalan nasional. Jadi salah jika ada yang beranggapan jalan tersebut adalah milik Tangsel," ungkapnya.
Seharusnya, kata Airin, Kementerian bisa dibuat fly over sepanjang masuk dari Lebak Bulus hingga persimpangan Gaplek, atau dengan konsep lainnya jika memang ada yang lebih efektif. Untuk diketahui Jalan Raya Ciputat merupakan jalur utama masuk dan keluar masyarakat Tangsel, Depok dan Bogor. Jalan tersebut sangat straregis karena juga merupakan jalur perekonomian.
Dilain pihak, dikatakan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, mampu membawa Indonesia kearah lebih baik dan menjadi negara maju. Selain itu, dirinya meminta pasangan Presiden dan Wapres yang diusung Koalisi Indonesia Hebat tersebut. Agar lebih memprioritaskan pembagunan di daerah, termasuk Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, pembangunan daerah dinilai pihaknya merupakan sebuah keharusan yang tak bisa ditawar- tawar lagi. "Daerah butuh sentuhan dan perhatian serius dari Presiden dan Wapres. Tapi, saya yakin Pak Jokowi- JK, mampu membuat terobosan baru untuk kesejahteraan rakyat di daerah, sesuai dengan visi- misinya," ungkapnya. (Naomi Trisna/Ndw).
Dua Kepala Daerah Minta Jokowi-JK Perhatikan Infrastruktur
Sehari usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden, banyak harapan yang diungkapkan kepala daerah di Tangerang.
diperbarui 21 Okt 2014, 14:33 WIB(Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tengok Strategi Lippo Karawaci Pacu Bisnis Mal Tahun Ini
100 Kata-Kata Capek Kerja yang Penuh Makna, Bikin Semangat Kembali Lagi
Cak Imin dan Mardiono Sepakat Saling Bersinergi di Legislatif dan Eksekutif
Jangan Abaikan Vertigo dan Migrain!
KRL Jabodetabek Tampung 23,5 Juta Orang pada April 2024, Catat Waktu Terpadat
Gangguan Kecemasan Berlebih, Ini Tipe, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Emiten Produsen Susu Cimory Catat Pendapatan Naik 18,43% pada Kuartal I 2024
Diduga Dihack, Akun WhatsApp Senator Jatim Terpilih Lia Istifhama Mendadak Tak Bisa Diakses
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 29 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
Harga Kripto Koin Meme Terus Melemah, Ada Apa?
WNA Kritik Pengendara Motor yang Naik ke Trotoar di Jakarta: Mengintimidasi Pejalan Kaki
Autisme dan ADHD, Kenali Perbedaan Gejala dan Pengobatannya