Anak Hendropriyono: Ayah Saya Tak Mau Jadi Menteri Jokowi

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono merupakan salah seorang pendukung Jokowi semasa kampanye Pilpres.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 16 Okt 2014, 17:46 WIB
Putra mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Diaz Hendropriyono (foto: @dHendropriyono)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono merupakan salah seorang pendukung Jokowi semasa kampanye Pilpres. Usai Pilpres, Hendropriyono pun menjadi penasihat Jokowi.

Peluang Guru Besar Intelijen itu untuk menjadi menteri di pemerintahan Jokowi pun terbuka lebar. Namun, putra Hendropriyono menegaskan, ayahnya akan menolak jabatan bila ditawari menjadi menteri Jokowi.

"Ayah saya tim penasihat Jokowi dan tidak akan lagi jabat di kementerian manapun di pemerintahan Jokowi-JK. Dia sudah confirm ke saya karena sudah waktunya (pensiun dari pemerintahan). Dia sudah 69 tahun, diangkat jadi apapun tak akan mau. Dia senang karena sudah bisa mendukung Jokowi jadi presiden," ujar Diaz Hendropriyono, di Gedung Joang 45, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Diaz yang juga menjabat Ketua Umum Kawan Jokowi menerangkan pula hal itu diketahuinya kemarin malam dalam sebuah perbincangan 4 mata dengan ayahnya.

"Itulah negarawan dan semoga masih banyak lagi yang bisa seperti itu," kata Diaz.

Selain ayahnya, Diaz mengatakan pula tokoh yang memiliki sifat kenegarawanan adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Putri Bung Karno itu bisa saja maju sebagai capres dalam Pemilu 9 Juli 2014, tapi tidak dilakukan.

"Megawati negarawan, punya kendaraan besar PDIP tapi tidak digunakan. Dia malah mempersilakan yang muda untuk maju," tandas Diaz Hendropriyono. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya