Harga Minyak Turun di Tengah Kekhawatiran Ekonomi Eropa

Harga minyak Brent turun untuk di hari ketiga, sementara West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati level terendah dalam 16 tahun.

oleh Nurmayanti diperbarui 26 Sep 2014, 08:03 WIB
Ilustrasi Harga Minyak Naik (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah dunia diperdagangan turun pada Jumat (26/9/2014) ini. Kondisi ini dipengaruhi kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi di Eropa akan mengurangi permintaan minyak dunia.

 

Harga minyak Brent turun untuk di hari ketiga, sementara West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati level terendah dalam 16tahun seiring perkiraan kenaikan persediaan minyak mentah AS.

Tingkat kepercayaan bisnis Jerman yang turun melebihi perkiraan analis pada September. "Data Jerman yang lemah jelas menekan Brent," kata Phil Flynn, Analis senior di price Futures Group di Chicago melansir laman Business Daya.

Indeks iklim bisnis Ifo, berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, turun menjadi 104.7 dari 106.3 pada bulan Agustus. Indeks saat ini berada di titik terendah sejak April 2013.

"Lemahnya permintaan, sementara pertumbuhan pasokan merajalela membuat kondisi di pasar kurang semangat," ujar Amrita Sen, Analis Minyak Consultant Energy Aspec Ltd, mengatakan dalam sebuah laporan.

The American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah turun 6,5 juta barel.

Persediaan minyak mentah AS meningkat 3,67 juta barel dalam pekan yang berakhir 12 September. Itu kenaikan pertama dalam empat minggu. (Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya