Liputan6.com, Palu - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, meringkus 4 orang perampok bersenjata api, Kamis 18 September 2014 lalu. 1 dari 4 tersangka, merupakan tenaga honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sigi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus ini terungkap setelah korban bernama Wayan yang kesehariannya sebagai petani kelapa sawit menjadi korban perampokan oleh ke 4 tersangka, yang diketahui berinisial ML, IL, SK, dan UN.
"Jadi mereka merampok uang tunai sebesar Rp 180 juta yang dibawah Wayan. Uang itu, baru saja diambil Wayan dari salah satu bank yang ada di Palu," terang Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Donggala, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arif Darmawan kepada Liputan6.com usai rilis kasus ini di Donggala, Selasa 23 September 2014.
Menurutnya, perampokan yang dilakukan 4 tersangka ini terjadi di Desa Ngowi, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala pada pertengahan Juli 2014 lalu. Dan baru bisa terungkap pada Kamis 18 September 2014 lalu.
"Setelah kami menerima laporan Wayan, anggota langsung melakukan penyelidikan. Namun, karena ada sedikit kendala di lapangan makanya agak lama terungkap, tapi Alhamdulillah karena kesigapan anggota akhirnya ke-4 tersangka juga kami ringkus," kata Guruh.
Modus operandi ke 4 tersangka melancarkan aksi kejahatannya dengan cara membuntuti calon korbannya dari Palu menuju desa tersebut.
"Jadi setelah dibuntuti dari Palu menuju Desa Ngowi, tersangka kemudian melambung mobil yang digunakan korban. Setelah berada di tempat aman di sekitaran perkebunan kelapa sawit yang ada di desa itu, tersangka langsung memberhentikan mobil korban dengan menodongkan senjata api jenis rakitan dengan senjata tajam," papar Guruh.
Diduga kuat, tersangka yang diketahui berjumlah 7 orang ini telah memata-matai korban saat masih berada di salah satu bank yang ada di Palu untuk mengambil uang.
"Dugaan sementara seperti itu, tapi kami masih lakukan pemeriksaan. Karena selain ingin mengetahui pola mereka merampok juga ingin mengetahui tempat perampokan lainnya dan keberadaan dari 3 tersangka lain yang belum ditangkap. Termasuk juga kami ingin mengetahui dari mana mereka mendapatkan amunisi aktif kaliber 5,56 bersama senjata api jenis rakitan," ungkap Guruh.
Ke 4 tersangka dibekuk secara berbeda di kediamannya. ML, IL, dan SK ditangkap di Kabupaten Sigi. Sedangkan, UN ditangkap di komplek perumahan Palupi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
"Uang tunai hasil rampokan mereka sudah dibagi-bagi, jadi tidak ada lagi yang bisa kita amankan. Tapi, senjata api dan senjata tajam yang mereka gunakan berhasil kita amankan. Menurut pengakuan mereka senjata apinya sudah pernah diletuskan, namun bukan untuk membunuh dan diletuskan juga di tempat perampokan berbeda," sebutnya.
Ditanya terkait 1 tersangka yang merupakan tenaga honorer di Satpol PP Kabupaten Sigi, Guruh tidak menampik. "Iya, 1 dari 4 tersangka memang tenaga honorer di Satpol PP Kabupaten Sigi," pungkas Guruh.
Saat ini ke 4 tersangka berikut senjata api dan senjata tajam yang digunakan ditahan di Mapolres Donggala. Mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun kurungan penjara.
Merampok dengan Senjata Api, Anggota Satpol PP Dibekuk
Perampokan ini terjadi di Desa Ngowi, Kecamatan Rio Pakava, pada pertengahan Juli 2014 lalu. Dan, baru terungkap pada 18 September lalu.
diperbarui 24 Sep 2014, 09:18 WIB(Foto: Taufan Bustan)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 Liga InternasionalIni Alasan Trofi Liga Champions Kembali Hadir di Jakarta
3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung