Liputan6.com, Jakarta - Jelang pengesahan RUU Pilkada pada 25 September mendatang, presiden terpilih Jokowi kembali mengungkapkan penolakannya terhadap penghapusan Pilkada langsung. Menurut Jokowi, bila yang menjadi alasan penghapusan Pilkada adalah rentannya kecurangan dan praktik politik uang, maka semestinya bukan Pilkada langsungnya yang dihapus.
"Dengar suara rakyat, keinginan rakyat. Kita juga sudah pada proses berjalan. Yang kurang perbaiki, yang belum benar diperbaiki. Katanya ada masalah kecurangan? Ya segera ditutup. Money politics ya harus tegas. Orang nggak akan coba-coba. Tegakkan law enforcement. Apa yang lagi yang kurang?" ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).
Bila yang menjadi kendala dalam Pilkada langsung adalah masalah pembiayaan, maka menurut dia, yang harus diubah adalah sistem Pilkada langsung yang ada saat ini. Salah satu caranya adalah dengan memangkas anggaran dalam Pilkada yang dianggap menjadi sumber pemborosan.
"Ya hemat, dipotong. Caranya seperti apa, pilkadanya diserentakkan. Tapi juga dihitung serentak mana yang bisa, mana yang tidak. Itu kan masalah teknis," ucap dia.
Selain itu, menurut Jokowi, penyelenggara Pilkada dapat menghindari pemborosan biaya dengan melakukan audit anggaran dalam setiap gelaran Pilkada. Dengan melakukan audit anggaran, dapat ketahui mana pembiayaan yang dapat dikurangi.
"Kedua, audit penggunaan anggaran, itu untuk apa. Apakah ada yang bisa dihemat. Pasti ada. Pasti anggaran rapat kegedean, potong. Honor misalnya. Jangan nggak ada hujan nggak ada angin ganti lagi," tukas Jokowi.
Cara Jokowi Bikin Pilkada Murah dan Bebas Politik Uang
Presiden terpilih Jokowi kembali mengungkapkan penolakannya terhadap penghapusan Pilkada langsung.
diperbarui 15 Sep 2014, 14:37 WIBJokowi mengaku baru mengetahui keputusan itu. Sebab Ahok sebelumnya tidak pernah membicarakan hal tersebut kepadanya.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung