Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memilih keluar dari keanggotaannya di Partai Gerindra. Ia tak setuju dengan pilihan partainya yang mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
Banyak alasan Ahok menolak pilkada oleh DPRD. Antara lain, Ahok tak ingin menjadi sapi perah DRRD. Pernyataan ini ternyata mengusik anggota DPRD DKI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lulung Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung.
Lulung mengatakan akan menghalangi pelantikan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Alasannya, karena politisi PPP ini merasa terhina dan tersinggung dengan pernyataan Ahok yang menyebut DPRD pemeras kepala daerah.
"Ahok harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur. Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan karirnya Ahok. Nggak bakalan dia dilantik jadi gubernur," tegas Haji Lulung di Gedung DPRD DKI, Kamis (11/9/2014).
Untuk memuluskan rencananya, Haji Lulung mengatakan DRPD akan melakukan hak interpelasi atau hak meminta keterangan pemerintah dengan memanggil Ahok untuk bertanggung jawab atas pernyataanya soal DPRD. Ia mengatakan, meski Ahok mengatakan seluruh DPRD di Indonesia, Lulung yakin yang dimaksud Ahok adalah DPRD DKI.
"Karena itu kami meminta Pak Ahok bertanggung jawab dengan hak interpelasi. Kami belum bekerja, Pak Ahok menghindari DPRD. Dia tidak pernah menjalankan UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 17 yang menyebut Gubernur dan Wagub harus menjalankan etika dan norma," jelas Lulung.
Lulung menampik bahwa DPRD DKI periode 2009-2014 menjadikan Gubernur DKI sebagai budak. Karena itu, Lulung menilai Ahok sudah menghajar DPRD DKI. "Gubernur dan wakil gubernur harus menjalankan etika dan norma, harus menjaga stabilitas politik, sosial budaya, dan hukum," tandas Lulung. (Mut)
Haji Lulung: Ahok Harus Dibinasakan
Untuk memuluskan rencananya, Haji Lulung mengatakan DRPD akan melakukan hak interpelasi atau hak meminta keterangan pemerintah (Ahok).
diperbarui 11 Sep 2014, 17:01 WIBIlustrasi Ahok (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYGandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
CDP Case Study: Melebihi 14% CTR Uplift, Brand Internet Provider Sukses Bekerja Sama dengan Emtek Digital
Programmatic Case Study: Uplift CR 35% Berhasil Dicapai Melalui Kerja Sama Emtek Digital dan Maskapai Penerbangan!
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Banyak Perusahaan Minat Ekspor Pasir Laut, Berapa Harga Patokannya?
Programmatic Case Study: Kolaborasi Emtek Digital Bersama Tourism Promotion Brand Sukses Mencapai 33% CTR Uplift
29 April Hari Posyandu Nasional, Meningkatkan Kesehatan Anak dan Ibu
Bareng IFSB, Bank Indonesia Susun Rencana Pengembangan Industri Keuangan Syariah Global
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Senin 29 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
3 Tanda Kamu Insecure dalam Hubungan, Ketahui Cara Mengatasinya
Siap Bantu PPP di MK, Cak Imin: Apapun yang Diminta Kita Siapkan
Jadi Penentu Keberhasilan Reksa Dana, Apa Tugas dan Kewenangan Manajer Investasi?
Cerita Menteri Trenggono Hidupkan Ekosistem Budidaya Lobster di Indonesia