Sukses

PDIP Sebut Berhasil Raih Dua Kursi DPRD di Dapil III DKI Jakarta

Proses rekapitulasi perhitungan suara pileg DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 3 meliputi kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan di tingkat PPK dengan jumlah TPS 2422 telah rampung 100 persen pada Minggu 3 Maret 2024.

Liputan6.com, Jakarta Proses rekapitulasi perhitungan suara pileg DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 3 meliputi kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan di tingkat PPK dengan jumlah TPS 2422 telah rampung 100 persen pada Minggu 3 Maret 2024.

Disebutkan, dari rekapitulasi berdasarkan model DAA1.Plano di seluruh kecamatan menunjukkan PDI Perjuangan berhasil mempertahankan 2 kursi DPRD DKI Jakarta.

PDI Perjuangan (PDIP) meraih suara terbanyak di DPRD DKI Jakarta Dapil 3 dengan total 87.572 dan berhasil memperoleh dua kursi yakni Hj Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari sembilan kursi yang diperebutkan 18 partai politik peserta Pemilu 2024.

Ketua PAC PDIP Tanjung Priok, Leo Nababan menuturkan, suara yang tinggi ini merupakan hasil Kerja-kerja kolektif kader-kader PDIP dan Caleg yang terus bergerak di akar rumput.

"Ini sejalan dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati yang meminta kami untuk selalu menangis dan tertawa bersama rakyat," kata dia dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Menurut Leo, perhelatan Pileg di Dapil 3 sangat dinamis dan persaingan yang ketat karena banyak anak muda dari berbagai partai yang ikut bertarung salah satunya di PDIP Brando Susanto dan beberapa kader muda lainnya.

"Ini adalah gambaran kepercayaan masyakarat dapil 3 DKI kepada PDI Perjuangan masih tinggi. Terima kasih kepada masyarakat dapil 3 DKI Jakarta yang masih memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan, sehingga di Pileg kali ini PDI Perjuangan berhasil mendapatkan dua kursi meskipun di periode sebelumnya kita mendapatkan 3 kursi," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dapil Sulsel 4, Caleg PDIP Alimuddin Kembali Melenggang ke DPRD Sulsel

Calon Anggota Legislatif (Caleg) daerah pemilihan Sulawesi Selatan 4 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Alimuddin, berhasil memperoleh kursi ketujuh atau kursi terakhir. Hal itu berdasarkan hasil perhitungan suara internal partai berlambang banteng tersebut.

"Alhamdulillah kursi terakhir dipastikan untuk kami setelah seluruh C1 kami himpun," kata Alimuddin, Sabtu (2/3/2024).

Untuk diketahui, dapil Sulsel 4 meliputi wilayah pemilihan Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Di dapil tersebut terdapat 7 kursi DPRD Sulsel yang diperebutkan.

Berdasarkan data yang diterima, kursi pertama diraih oleh Partai Nasdem, kursi kedua diraih oleh Partai Golkar, lalu posisi ketiga diraih oleh Partai Gerindra, disusul PKS pada kursi keempat, kursi kelima diraih oleh PPP, kursi keenam diraih oleh PKB dan kursi ketujuh diraih oleh PDIP.

Alimuddin sendiri diketahui merupakan politisi senior yang sebelumnya telah menjadi Anggota DPRD Sulsel sebanyak dua kali. Mantan anggota Komisi E DPRD Sulsel itu diketahui merupakan politisi yang sangat konsen dengan kesejahteraan guru dan masyarakat secara umum.

 

3 dari 3 halaman

Program

Bagi Alimuddin, keberpihakannya terhadap dunia pendidikan dan memberi perlindungan kepada para guru, bukan hanya sekadar menjalankan tugas politiknya kala ia masih menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel.

Ia sangat konsen terhadap dunia pendidikan lantaran ia diketahui merupakan Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Megarezky yang menaungi salah satu universitas swasta ternama di Kota Makassar, Universitas Megarezky (Unimerz). Unimerz sendiri banyak melahirkan guru-guru terbaik melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Selain itu, Alimuddin juga diketahui merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto. Maka tak heran jika Alimuddin mewakafkan dirinya untuk menjadi wakil rakyat di Dapil Sulsel 4 yang meliputi Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.