Jelang Kejuaraan Pordasi Jatim, Peserta Mulai Berdatangan

Biasanya kuda-kuda yang berasal dari tim luar daerah akan datang 2 -3minggu sebelum pertandingan untuk beradaptasi

oleh Liputan6 diperbarui 10 Sep 2014, 11:12 WIB
Biasanya kuda-kuda yang berasal dari tim luar daerah akan datang 2 -3minggu sebelum pertandingan untuk beradaptasi

Citizen6, Pasuruan Menjelang digelarnya Kejurnas Pacuan kuda di Kabupaten Pasuruan pada 20 September mendatang. Para peserta pacuan kuda dari luar daerah mulai berdatangan ke lapangan pacuan kuda Ki Ageng Astrojoyo di Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, tempat digelarnya kejuaraan tingkat nasional tersebut mendatang.

Menurut Bahrul Ulum (35) salah satu panitia kejurnas mengatakan bahwa sejumlah kuda dari tim luar kota sudah mulai berdatangan untuk adaptasi dan pengenalan medan. "Yang sudah datang, tim pacuan kuda dari Semarang, Jogja dan Blitar. Ada sekitar 11 kuda yang saat ini telah berada di lokasi," ujar Ulum panggilan akrabnya.

Untuk mendukung even kejurnas yang baru kali ini dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan, pihak panitia maupun pemilik lahan pacuan kuda telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung seperti kandang atau istal bagi kuda-kuda pacuan dari luar daerah yang akan berlaga nantinya.

"Kami telah menyiapkan kandang kuda yang cukup representatif dan dapat menampung puluhan kuda peserta nantinya," imbuh Ulum. Namun untuk urusan pakan dan asupan suplemen maupun perawatan kuda para peserta, pihak panitia tidak ikut campur karena tim-tim tersebut telah membawa para perawat dan pelatih kuda masing-masing.

Menurut Subakir, ketua divisi pacuan kuda dari pengurus olahraga berkuda seluruh Indonesia (PORDASI) Jatim, mengatakan, " "Adaptasi lingkungan biasanya dilakukan tim dari luar daerah untuk menguatkan mental dan stamina kuda pacuan agar siap bertanding secara maksimal".

Kejurnas pacuan kuda tersebut nantinya akan diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh wilayah Indonesia. PORDASI Jawa Timur sendiri saat ini sangat mengapresiasi adanya lapangan pacuan kuda "KI AGENG ASTROJOYO" di Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Karena setelah ditutupnya lapangan pacuan kuda di Kenjeran Surabaya, kegiatan pacuan kuda di wilayah Jawa Timur vakum selama belasan tahun. Diharapkan dengan even Kejurnas pacuan kuda mendatang, dan ketersediaan lapangan pacuan kuda, akan membangkitkan gairah olahraga berkuda di Jawa Timur dan bisa membina atlit-atlit berkuda untuk berkompetisi dengan maksimal. Dilahan bekas tambang pasir seluas 60hektar tersebut, telah disulap menjadi lapangan pacuan kuda yang ukuran lintasannya telah memenuhi standart perlombaan pacuan kuda. (Bet)

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya