Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mengalami peningkatan dalam hal daya saing global atau Global Competitiveness Index periode 2013-2014 dari semula posisi 38 menjadi 34, atau naik 4 peringkat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Chatib Basri menyataan bahwa peningkatkan tersebut merupakan hal yang positif dan perlu terus ditingkatkan agar Indonesia lebih siap menghadapi persaingan global, terutama jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Bagus dong berarti, kok berita dari luar bagus-bagus, kalau di sini saya baca koran jelek semua," ujarnya usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Dia menjelaskan, peningkatan daya saing Indonesia ini tidak berkaitan dengan pemilihan presiden yang telah terlangsung dan dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurutnya peningkatan ini membuktikan bahwa Indonesia semakin siap untuk tantangan ekonomi global.
"Kalau daya saing tidak ada hubunganya dengan Jokowi effect. Daya saing itu berkaitan dengan infrastruktur yang lebih baik," jelas Chatib.
Sebelumnya, World Economic Forum (WEF) menyatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat posisi Indonesia lebih dari dari sebelumnya, yaitu jumlah populasi 248 juta, growth domestik product (GDP) 870,3 miliar, GDP per kapita US$ 3.509,82, GDP dibanding total dunia 1,49 persen. (Dny/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Kenaikan Peringkat Daya Saing RI Bukan Karena Jokowi Effect
Menteri Keuangan Chatib Basri menyataan bahwa peningkatkan rangking daya saing merupakan hal yang positif.
diperbarui 03 Sep 2014, 18:00 WIBJoko Widodo dan Jusuf Kalla berjanji akan membentuk kabinet yang efisien dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Dzulqa’dah Hari Pertama 22 Mei 2024, Raih Pahala di Bulan Haram
Gagal Masuk Skuad Timnas Inggris, Bintang Manchester United Buka Mulut
Mengabadikan 'Staatsblad' Undang-Undang Zaman Hindia Belanda di Padang
HEADLINE: Momen Hangat Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di KTT WWF Bali, Sinyal Rekonsiliasi?
Peringatan 26 Tahun Reformasi, Cipayung Plus Demo di Gedung DPRD Kota Malang
Cerita Ngeri Penumpang Korban Singapore Airlines Turbulensi Parah
Insiden Turbulensi Singapore Airlines, Jumlah dan Kondisi Terakhir Penumpang Korban Insiden
Kasus Pemalsuan Dokumen Tambang, Polda Sulteng Tetapkan Tersangka
Boeing Buka Suara Usai Insiden Singapore Airlines Turbulensi Parah dan Tewaskan Penumpang
Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah hingga Mendarat di Bangkok, Singapura Kirim Bantuan
Pria di Bekasi Iseng Masukkan Cincin ke Kelamin, Ujungnya Minta Tolong Damkar
Bintang Wolverhampton Dikejar Manchester City dan Newcastle United