Ahok Instruksikan Dishub Cek Kapal Terbakar di Kepulauan Seribu

Ahok mengaku sebenarnya belum mendapatkan kabar bahwa kapal milik Dishub DKI tersebut terbakar di Kepulauan Seribu.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 27 Agu 2014, 16:57 WIB
Keduanya meninggalkan Balai Kota pukul 09.04 WIB, Rabu (14/5/2014). Ahok bersama Jokowi menumpangi mobil dinas Jokowi, Toyota Innova hitam dengan nopol 1124 BH (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - Kapal penumpang 'Paus' milik Dinas Perhubungan DKI, siang tadi meledak dan terbakar di perairan Kepulauan Seribu sehingga mengakibatkan 36 orang menjadi korban. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengungkapkan akan meminta bawahannnya di SKPD Dishub untuk mengecek insiden tersebut.

"Nggak tahu (apakah inventarisasi perawatannya masih ada atau nggak), nanti kita mesti cek dulu. Saya akan suruh cek," ucap dia di Balaikota Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Namun, pria yang karib disapa Ahok itu mengaku sebenarnya belum mendapatkan kabar bahwa kapal milik Dishub DKI tersebut terbakar di Kepulauan Seribu. Saat ditanya perihal ledakan itu, Ahok mengaku belum mendapati laporan.

"Belum tahu, belum ada laporan," kata Ahok singkat.

Sebelumnya, kebakaran kapal penumpang 'Paus' tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya ada 36 orang penumpang kapal tersebut yang menjadi korban. "36 korban luka bakar telah dievakuasi ke 2 rumah sakit," ujar Dr Agus, Kasi SDK dan Yankes Sudinkes Pulau Seribu, dalam pesan singkatnya.

Sebanyak 20 orang dievakuasi ke RSUD Pulau Seribu di Pulau Pramuka. Sementara, 16 korban ke Puskesmas Pulau Pari. Dari jumlah korban tersebut, sebanyak 4 orang yang mengalami luka bakar serius.

"Korban luka bakar serius sedang diproses untuk rujukan ke RS di Jakarta menggunakan Kapal Ambulans RSUD Pulau Seribu dan PKM Kecamatan," jelas Dr Agus. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya