Liputan6.com, Surabaya - Bapak dan anak ini benar-benar kompak. Sayangnya kekompakan mereka pada masalah pelanggaran hukum. Bapak dan anak yang bekerja sebagai tukang dan kuli bangunan ini kompak dalam bisnis sabu-sabu (SS).
Mereka adalah Djumali (43) dan anaknya, Rizal (18), warga Keputran Panjunan III yang kos di Jl. Kedondong Kidul. Keduanya ditangkap Idik II Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya. Dari tangan keduanya, petugas mengamankan Barang Bukti (BB) sedikitnya 8 poket SS berat total 2,07 gram ditimbang bersama bungkusnya.
"Kami masih mengembangkan dari mana mereka ini mendapatkan narkoba tersebut. Sementara ini mereka masih bungkam tentang siapa pemasoknya," terang Kanit Idik II AKP Henry Eko Irawan, Kamis (21/8/2014).
Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan ulah bapak anak ini. Pasalnya, di mata warga sekitar sering terlihat beberapa orang hilir mudik ke tempat kos dengan sikap mencurigakan. Akhirnya petugas pun mencoba mengintai kegiatan keduanya.
Setelah beberapa hari mengintai, petugas pun mendapat informasi bila keduanya diduga pengedar narkoba berbentuk kristal putih di kawasan tersebut. Petugas pun memperdalam informasi tersebut sampai akhirnya didapat keterangan bila keduanya menyimpan narkoba mereka di dalam kamar kos.
Tak membuang waktu lagi, petugas pun langsung menggerebek mereka tanpa bisa melawan. Petugas pun berhasil menemukan BB yang mereka simpan.
"Mereka mengakui kalau narkoba tersebut adalah milik mereka. Selebihnya, mereka belum memberi banyak keterangan terkait asal mula narkoba tersebut," tandas Henry.
Bapak dan Anak Kompak Bisnis Sabu
Djumali (43) dan anaknya, Rizal (18) ditangkap Idik II Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya karena menjual sabu.
diperbarui 22 Agu 2014, 06:12 WIBBadan Nakotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti narkotika golongan jenis sabu-sabu seberat 10 kilogram. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Prancis Usir Para Imigran dari Kamp Darurat Menjelang Olimpiade Paris
Kenapa Orang Introvert Dijauhi? Ini Penjelasan Penyebabnya
Penuh Dinamika, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
10 Rekomendasi Skincare Primer Terbaik dengan Harga Terjangkau Edisi 2024
Sambut Hari Pendidikan Nasional, UMN Jalin Silaturahmi bersama Media dalam Halal Bihalal
Blibli Buka Toko Premium Samsung Pertama di Indonesia, Pamer Ekosistem Smart Home hingga Smartphone AI
VIDEO: WhatsApp Mulai Uji Coba Tampilan Baru Pada versi Web
Manchester United Siapkan Cara untuk Pecut Andre Onana Musim Depan
Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Bandung Ludes Terjual, Warganet: Bukan War Se-Jawa Barat tapi Se-Jawa
Operasional Sriwijaya Air Group Tak Terpengaruh Kasus Dugaan Korupsi Timah
Tekan Penyebaran Hoaks, Pemprov Kalteng Optimalkan Medsos Sebagai Sarana Edukasi Warga
Alasan Tak Terduga Seorang Anak Tak Mau Punya Adik: Takut Pemanasan Global