Liputan6.com, Jakarta - Peserta simulasi Tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung hari ini, Rabu, 20/8/2014), di Senayan, Jakarta Selatan, berharap seleksi pegawai negeri tersebut bisa dilaksanakan secara jujur dan adil tanpa ada praktik nepotisme.
Salah satu peserta tes online asal Jakarta, Feni (33) berharap, tes seleksi PNS seharusnya dapat berlangsung seperti pemilihan umum (pemilu). "Ya seperti pemilu saja. Jurdil. Jujur dan adil tesnya," ungkapnya saat berbincang dengan Liputan6.com di acara peluncuran simulasi CAT Online seleksi CPNS di Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Feni mengaku telah mencoba mengikuti tes menjadi PNS sejak lulus kuliah. Sejumlah kementerian telah dijajalnya, namun usahanya tersebut tak kunjung membuahkan hasil. Dia menduga ada praktik-praktik nepotisme yang membuat mereka yang seharusnya memiliki kemampuan untuk menjadi PNS tetapi justru tidak bisa diterima.
Meski demikian, Feni mengaku tetap bersemangat mengikuti seleksi tahun ini. pasalnya, menjadi PNS merupakan dambaannya selama ini.
"Ini kesempatan terakhir jadi tetap saya coba. Dari lulus kuliah saya terus coba, di Kementerian Keuangan, Kemenhumkam, sampai Kementerian Daerah Tertinggal. Tahun ini ingin coba di Departemen keuangan," terangnya.
Wanita berusia 33 tahun ini juga mengatakan, keinginan kuatnya menjadi PNS karena ingin menjadi kebanggan orangtua.
Hal senada juga diungkapkan Leni, gadis berusia 23 tahun yang baru lulus dari Universitas Indonesia. "Ya kedua orangtua saya PNS di Kementerian Keuangan. Jadi saya juga ingin menjadi PNS di kementerian yang sama," kata Leni yang baru akan mengikuti seleksi pertam kali tahun ini.
Seperti diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Liputan6.com menggelar acara simulasi tes CAT Online seleksi Pegawai Negeri Sipil guna mengakomodir masyarakat yang ingin berlatih mengerjakan soal tes secara langsung (Sis/Gdn)
Masyarakat Minta Tes CPNS Online Berlangsung Seperti Pemilu
Ada praktik-praktik nepotisme yang membuat mereka yang seharusnya memiliki kemampuan menjadi PNS tetapi justru tidak diterima.
diperbarui 20 Agu 2014, 09:50 WIBSimulasi seleksi CPNS dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) online sudah bisa diakses di simulasicat.liputan6.com.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nefritis Adalah Masalah Kesehatan pada Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Canda Cak Imin Rahasiakan Nama Calon di Pilkada Jatim: Kalau Bocor Ketahuan Khofifah, Bahaya
Viral di Media Sosial Koki Wanita Jepang Bikin Onigiri Dikepal Pakai Ketiak, Begini Rasanya
Kadispar Bali Sebut Bomi Apink cs Sudah Pulang ke Korea dan Jelaskan Prosedur Ajukan Visa untuk Syuting di Indonesia
IHSG Melonjak, Saham ERAA Melambung Hari Ini 29 April 2024
Mengapa Kita Lebih Suka Bau Kentut Sendiri? Ini Penjelasan Ahli
NasDem Gugat Hasil Pileg di Jawa Tengah V ke MK, Klaim Hilang 1 Kursi DPR RI
Antusias Warga Kukar Tinggi Buat Dukung Timnas Indonesia, Edi Damansyah-Rendi Solihin Beri Respon Positif
Awas Penipuan dengan Meniru Identitas, Simak Tips Mengenalinya
Gerakan Sederhana untuk Kurangi Gejala Vertigo, Dapat Dilakukan Secara Mandiri di Rumah
Leverate Group Tunjuk Monica Hynds Sebagai Managing Director untuk Singapura
4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik, Bisa Bikin Kamu Makin Produktif!