Liputan6.com, Jakarta - Kasus penyekapan dan human trafficking terhadap S (15), yang pernah diungkap Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada Juni 2014 lalu, berujung pada penangkapan 3 orang. Mereka merupakan pihak yang mengaku menyelamatkan S, namun ternyata diduga memeras bos tempat S bekerja.
Ketiganya adalah Ikhsan, Alexander, dan Steven. Mereka ditangkap polisi lantaran dilaporkan pengusaha tempat hiburan malam yang mempekerjakan S sebagai PSK dengan tuduhan penyekapan dan pemerasan. Saat ini mereka ditahan di Polres Jakarta Barat.
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Martson Marbun mengungkap, mereka ditangkap di dekat Hotel Peninsula, Slipi. "Ditangkap karena kasus penyekapan dan pemerasan. Dan korban S bukan anak di bawah umur. Dari KK dan KTP dia kelahiran 1994," ungkap Marbun di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (19/8/2014).
Sebelumnya, ketiga orang itu pernah mengadu ke Komnas PA telah menyelematkan S dari sebuah tempat hiburan malam. Selama 1 minggu korban S tinggal bersama mereka.
Namun, mereka juga memeras pengusaha tempat hiburan malam tempat S bekerja Rp 1 miliar dengan ancaman melaporkan kasus mempekerjakan anak di bawah umur kepada Komnas PA.
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait pun mendatangi Polres Metro Jakarta Barat meminta klarifikasi kepada pihak penyidik atas penahanan ketiga terduga pelaku tersebut.
"Ini pesan atas keluarga Pak Alex untuk minta saya memberi support terhadap 3 orang ini yang dikenakan pasal penyekapan dan sebagainya. Kebetulan Pak Steven ini pernah menyerahkan korban S," kata Arist.
Arist menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat mengenai kronologi dan peristiwa dari kasus tersebut. "Kami juga ingin mencari tahu lebih dalam ketiga peran tersebut. Supaya juga tidak simpang siur dan sebagainya," tambah Arist.
Komnas PA Klarifikasi Penangkapan 3 'Penyelamat' PSK Bocah SMP
Kasus penyekapan dan human trafficking terhadap S (15), pernah diungkap Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada Juni 2014 lalu.
diperbarui 19 Agu 2014, 13:33 WIBArist Merdeka Sirait (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Warga Palestina Mengungsi Akibat Perang di Tengah Kondisi Kumuh dan Kekurangan Air
Indonesia Siapkan Welcoming Dinner bagi Delegasi World Water Forum ke-10
Bali Bakal Saingi Singapur dan Hong Kong Jadi Kota Perkantoran Gobal
Ingin Dicintai Allah? Ini 3 Amalan yang Paling Dicintai-Nya
6 Resep Souffle Pancake yang Lembut dan Lumer, Bikin Ketagihan
Dimakamkan di Tanah Kusir, Jenazah Salim Said Satu Liang Kubur dengan Ibunya
Sekampung dan Putra Daerah, Bupati Grobogan Doakan Cagub Jateng Sudaryono Sukses
7 Orderan Tak Biasa yang Pernah Diterima Santo Suruh, Salah Satunya Temani Ibu-Ibu Lahiran dan Kubur Ari-Ari
Kemenag Kembali Lakukan Pendataan ke 236 Lahan Milik Warga Terdampak Pembangunan UIII
Pemeran Catatan Si Boy Onky Alexander Nikahkan Putrinya, Dihadiri Keluarga Cendana Termasuk Titiek Soeharto
SUV Listrik 3 Baris Hyundai Ioniq 7 Tertangkap Kamera Jelang Debut Juli 2024
Pertama dalam Sejarah, World Water Forum ke-10 Bakal Hasilkan Deklarasi Tingkat Menteri