Liputan6.com, Jakarta - Saksi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kembali bertindak unik. Kali ini Hakim Mahkamah Konsitutsi Patrialis Akbar jadi targetnya. Saksi tersebut memerintah Patrialis.
Awalnya, saksi tingkat Kecamatan Koja, Jakarta Utara bernama Slamet dimintai keterangan terkait Penghitungan Suara Ulang (PSU) di wilayahnya bertugas. Sebagai pertanyaan pembuka, Patrialis bertanya kapan PSU dilakukan.
Namun mengejutkan, Slamet menjawab PSU dilakukan pada 9 April lalu. Peserta sidang dan Hakim MK pun tertawa geli mendengarnya.
"Jadi suara pasangan nomor urut 1 pada Pemilu 9 April lalu berapa?" tegas Patrialis, di Gedung MK, Jakarta Jumat (8/8/2014).
Kemudian, Slamet meralat ucapannya setelah memeriksa kembali catatan yang dibawanya, yakni PSU dilakukan pada 19 Juli lalu.
Belum selesai sampai di situ, Slamet melanjutkan saat PSU Prabowo-Hatta menang dengan selisih 9 suara. Pria berkacamata itu yakin benar. Patrialis pun ragu dan menanyakan angka pasti perolehan tiap pasangan.
"Berapa total suara setelah pemilihan ulang?" tanya Patrialis.
"Saya hanya ingat selisihnya pak, kalau mau tahu lihat saja di KPU," perintah Slamet.
Patrialis pun geleng-geleng mendengarnya. Ia pun menanggapinya singkat. "Jangan perintahkan hakim yang minta," cetus Patrialis.
Baca juga:
Hakim MK Nilai Keterangan Saksi Prabowo-Hatta Kurang Jelas
Hakim MK Sebut Saksi Prabowo-Hatta Seperti Baca Prakiraan Cuaca
Hakim MK: Ini Jakarta, Tolong Gunakan Bahasa Indonesia
Ditanya Perolehan Suara, Saksi Prabowo-Hatta Perintahkan Hakim
Mengejutkan, Slamet menjawab PSU dilakukan pada 9 April lalu. Peserta sidang dan Hakim MK pun tertawa geli mendengarnya.
diperbarui 08 Agu 2014, 22:03 WIBDalam sidang yang dihadiri beberapa menteri itu, MK membahas mengenai Perencanaan Undang - Undang (PUU) Parpol (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Liga InternasionalPemain Timnas Indonesia Ramadhan Sananta Jagokan Jerman Juara Euro 2024
Berita Terbaru
Kisah Mengharukan Jelang Wafatnya Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 Kereta Tambahan Selama Libur Panjang Idul Adha 2024
Bertandang ke Rumah Panjang Suku Iban di Sibu Sarawak yang Miliki 28 Pintu, Disuguhi Tuak dan Ulat Sagu
TXT Kembali Gelar Konser di Jakarta Oktober 2024
Hasil Euro 2024 Italia vs Albania: Dikejutkan Gol Cepat 23 Detik, Gli Azurri Sukses Tempel Spanyol
Mengapa Orang Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Rambut? Buya Yahya Menjawab
Kembali Makan Korban, Seorang Bocah Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet di Tangerang
Penjelasan Dinkes Sukabumi soal Kasus Bayi Meninggal Diduga usai Imunisasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 16 Juni 2024
Pemilih Gen Z di Kota Tangerang Capai 339.829 Orang
Lady Louise Sepupu Pangeran William Curi Perhatian di Trooping the Colour, Kenakan Ulang Gaun Lama
DKPP Kota Bandung Periksa 11 Ribu Hewan Kurban, Apa Temuannya?