Sambut Lebaran, Jangan Berlebihan

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ahmad Abdullah mengharapkan umat Islam agar tidak berlebihan ketika menyambut Lebaran

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jul 2014, 18:00 WIB
Momen libur Lebaran tahun ini ada 5 film: Hijrah Cinta, Bajaj Bajuri The Movie, Runaway, Seputih Cinta Melati, dan Kamar 207.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ahmad Abdullah mengharapkan umat Islam agar tidak berlebihan ketika menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1435 HIjriah.

Arak-arakan takbiran menyambut datangnya hari raya Idul fitri tersebut dirasa tidak perlu jika sifatnya kurang bermanfaat. Apalagi jika mengganggu kepentingan umum.

"Idul Fitri itu maknanya kembali ke kesucian, jangan sampai disalahartikan, apalagi berperilaku menyimpang jauh dari ajaran agama," kata Ahmad Abdullah di Samarinda, Sabtu (27/4/2014).

Ahmad Abdullah yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, sebenarnya tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin merayakan malam takbiran Lebaran, sebagai ungkapan kegembiraan dengan melakukan berbagai aktivitas yang menghibur. Seperti melakukan arak-arakan menabuh bedug keliling, namun harus jaga ketertiban.

Jangan sampai arak-arakan ini mengganggu kepentingan khalayak ramai, terlebih jika sampai menimbulkan kericuhan, katanya. "Saya harap masyarakat jangan sampai lupa diri dalam arak-arakan ini, apalagi sampai menuju kepada hal yang negatif. Ketertiban umum harus diutamakan," kata Ahmad Abdulah.

Aparat keamanan juga harus bertindak tegas jika nantinya ditemukan adanya pelaku pelanggaran yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, katanya.

Idul Fitri itu kembali kembalikan kesucian. Bukan sebagai ajang pesta pora, terlebih sampai menjurus ke hal kurang bermanfaat, kata Ahmad Abdullah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya