Liputan6.com, Jakarta - Hanya menunggu waktu, Ahok bakal menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama yang kini masih menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta itu mengaku enggan menempati rumah dinas di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah itu yang nanti akan didapatkannya sebagai fasilitas jika menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Nggak (tinggal di rumah dinas)," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Ahok beralasan merasa lebih nyaman tinggal di rumah pribadinya yang terletak di Pantai Mutiara, Jakarta Utara dibandingkan menetap di rumah dinas. Rumah dinasnya sebagai wagub saja tak pernah ditempati Ahok.
Padahal ada dua lokasi rumah dinas wakil gubernur, yakni di Jalan Denpasar, Blok C17/48 dan Jalan Besakih Blok E11/35.
Salah satu alasan Ahok berat meninggalkan kediaman pribadinya, yakni lokasi yang berdekatan dengan pantai. Ahok mengaku senang dengan pemandangan laut yang bisa menjadi obat lelah setelah seharian bekerja di Balaikota.
"(Tinggal) Di rumah pribadi kayaknya. Saya pilih rumah saya yang nyaman saja. Saya itu tiap pagi butuh merenung ke laut, renungin macam-macam," ucap dia.
Tak hanya alasan kenyamanan, Ahok juga memikirkan sekolah-sekolah ketiga anaknya, yakni Nicholas, Nathania, dan Daud Albeenner. Apalagi ketiga anaknya juga bersekolah di sekitar kediamannya saat ini.
"Kalau pindah rumah dinas, anak-anak repot ke sekolahnya juga," ujar Ahok.
Menurut Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Darmawan, semua fasilitas akan dicabut dari Gubernur DKI Joko Widodo setelah resmi mundur dari jabatannya karena telah ditetapkan sebagai presiden terpilih.
Fasilitas yang dicabut seperti rumah dinas, kendaraan dinas, serta fasilitas lainnya. Nantinya fasilitas tersebut akan diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta berikutnya setelah adanya pelantikan.
Sementara untuk fasilitas wakil gubernur juga diberlakukan kebijakan yang sama, yakni dicabut dari Ahok dan diserahkan kepada pejabat yang terpilih nantinya. (Sss)
Butuh Merenung di Laut, Ahok Tolak Pindah ke Rumah Dinas Gubernur
Hanya menunggu waktu, Ahok bakal menjadi Gubernur DKI Jakarta.
diperbarui 25 Jul 2014, 12:09 WIBAhok mengaku mengucapkan selamat kepada Jokowi yang terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2014. (23/7/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sebelum Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta Sejak 10 Maret
Wali Kota Denpasar Sebut Tak Ada Aturan Jam Operasional Warung Madura
8 Potret Putri Isnari Bareng Tiga Ibu Mertua, Keluarga Crazy Rich Haji Alwi
Esports Mulai Jadi Program Ekstrakurikuler Sekolah di Jabar dan Jatim
Gempa Guncang Jabar Selatan, Ini Perintah Sekda Herman
5 Pernyataan Warga hingga Keluarga Usai Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri
VIDEO: Harga Sembako Masih Tinggi, Bawang Merah di Mojokerto Dijual Rp60.000 per Kilogram
Halal Bihalal PBNU, Gus Yahya: Prabowo-Gibran Hadir Sebagai Keluarga Besar NU
Huawei Pamerkan Mobil Listrik Stelato S9 untuk Saingi Mercedes-Benz dan BMW
AirAsia Kembali Gelar Promo Tiket Pesawat ke Luar Negeri Mulai Rp1, Mana Saja Rutenya?
Anak 9 Tahun Mampu Angkat Beban 75 Kg, Dikenal dengan Hercules Muda
VIDEO: Guncangan Gempa Garut Terasa hingga Jakarta, Penghuni Apartemen Kalibata City Panik