Liputan6.com, New York - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan hasil pemungutan suara yang memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Para pelaku pasar menaruh harapan besar pada presiden dan wakil presiden terpilih.
Mengutip laman Reuters, Rabu (23/7/2014), sebelum KPU menetapkan hasil rekapitulasi suara, Jokowi berjanji untuk mempermudah jalan masuk dan kehidupan bisnis para investor dengan meningkatkan pengembangan infrastruktur, melonggarkan regulasi yang menghambat serta mendepak sejumlah menteri yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Amerika Serikat (AS) dengan cepat mengucapkan selamat tak lama setelah penetapan KPU tersebut. AS selama ini, memang memandang Indonesia sebagai rekan bisnis penting di Asia seiring dengan berkembangnya kekuatan ekonomi China.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, kekuatan bilateral semakin menguat di mana kedua negara telah bekerjasama untuk mengatasi sejumlah tantangan global dan regional.
"AS berharap dapat bekerjasama dengan presiden terpilih Jokowi mengingat kami ingin memperkuat hubungan kerjasama, mempromosikan tujuan kami secara global, dan memperluas hubungan antar masyarakat di kedua negara," tuturnya.
Pendekatan Jokowi pada rakyat kecil dan kegusarannya pada sistem birokrasi serta kesediaannya berkomunikasi langsung dengan masyarakat biasa berhasil mengantarkannya menjadi presiden terpilih selama lima tahun ke depan.
Rakyat sangat berharap Jokowi dapat membawa perubahan mengingat hampir 40 persen penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan.
Setelah resmi dilantik, Jokowi akan menjadi presiden Indonesia pertama yang berasal dari kalangan pengusaha dan bukan dari penduduk elit.
Proses rekapitulasi suara di KPU sebelumnya sempat tertahan saat calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto memilih mundur dari proses pilpres karena menangkap banyaknya kecurangan yang diabaikan lembaga pemilu tersebut. (Sis/Gdn)
Jokowi Presiden, AS Ingin Perkuat Kerja Sama Bilateral
Jokowi berjanji untuk mempermudah jalan masuk dan kehidupan bisnis para investor.
diperbarui 23 Jul 2014, 13:27 WIB(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
100 Kata-Kata Semangat buat Diri Sendiri, Inspirasi Jalani Kehidupan
Mau Beli Emas Pekan Ini? Simak Faktor yang Memengaruhi
Pelaku Pasar di Asia Menanti Pertemuan The Fed hingga Data Ekonomi Jepang
6 Potret Aktor Rio Reifan Pakai Baju Tahanan, Lima Kali Kasus Narkoba
Jokowi Akan Bertemu CEO Microsoft di Istana Selasa Besok 30 April 2024
Hari Keempat Kemah Mahasiswa Pro-Palestina di Kampus-Kampus Amerika Serikat
Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu Wapres
Laporan WSJ: Badan Intelijen AS Simpulkan Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Alexey Navalny
Prabowo: Orang Hadapi Maut Itu yang Dicari Kiai, Jadi Tidak Aneh Kenapa Saya Merasa Dekat NU
Harga Emas di Pegadaian Bervariasi Hari Ini 29 April 2024, Tengok Rinciannya
Top 3: Cara Bikin Tahu Isi Renyah dan Keriting Hanya Pakai 1 Tepung
BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Indonesia Lewat Pameran IEMS 2024