Pengusaha Sayangkan Pilpres 2014 Didominasi Kampanye Hitam

Kampanye hitam yang marak terjadi mengakibatkan investor kurang dapat menerima visi dan misi kedua capres dan cawapres.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Jul 2014, 17:43 WIB
Kampanye hitam yang marak terjadi mengakibatkan investor kurang dapat menerima visi dan misi kedua capres dan cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - ‎ Maraknya aksi kampanye hitam yang terjadi selama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 disayangkan pengusaha.

CEO Bosowa, Erwin aksa mengungkapkan kampanye hitam yang marak terjadi mengakibatkan investor kurang dapat menerima visi dan misi kedua capres dan cawapres.

"Harapannya masyarakat bisa memilih pemimpin yang pantas untuk lima tahun ke depan. Pemilu kali ini memang didominasi black campaing, akhirnya sangat kurang sekali mendengarkan visi dan misinya dari para capres. Isu black campaing ini yang membuat kehawatiran," jelas dia saat ditemui di TPS 22, Menteng, Jakarta, Rabu (9/7/2014).

Erwin menilai kemampuan kedua capres di bidang perekonomian masih kurang. Dia pun menghimbau kepada masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih.

"Saya yakin siapa yang akan terpilih memiliki tim ekonomi kuat, saya pikir dua calon ini kurang dalam pengalaman ekonomi di pusat, sekarang tinggal bagaimana tim ekonominya bisa menciptakan suatu keyakinan ke dunia usaha," jelas dia.

Ketimbang menanggapi kedua calon kandidat presiden, Erwin mengaku lebih tertarik mengomentari para calon wakil presiden.

"Pak JK orangnya implementer, sangat kuat implementasinya, kalau Pak Hatta membangun strategi dan perencanaan luar biasa. Saya pikir dua-duanyanya punya kelemahan dan kelebihan, yang jelas tim ekonomi yang harus berperan penting di situ," jelas dia.

Erwin sendiri berada dengan satu TPS dengan ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie di TPS 22, SDN 2 Menteng, Jakarta Pusat. Ketika diertanyakan mengenai apa pilihannya, Erwin hanya tersenyum.

"Hahahaha...yang penting kita doakan semoga Indonesia Hebat," tegasnya. (Yas/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya