Madrid Berduka Atas Kepergian Di Stefano

Jasa besar Di Stefano untuk Madrid membuat Los Blancos tidak akan pernah melupakannya.

oleh Thomas diperbarui 08 Jul 2014, 10:43 WIB
Foto del argentino nacionalizado Español, Alfredo Di Stefano, tomada el 12 de junio de 1956 en Paris, Francia. AFP PHOTO

Liputan6.com, Madrid - Duka mendalam tengah menyelimuti Real Madrid. Legenda mereka Alfredo Di Stefano meninggal dunia. Di Stefano wafat pada usia 88 tahun akibat penyakit jantung.

Di Stefano mengalami serangan jantung di kota Madrid pada hari Sabtu (5/7/2014). Dia harus menjalani perawatan di ruang ICU selama dua hari sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Senin (7/7/2014) malam.

Kepergian Di Stefano membuat Madrid sangat terpukul. Presiden Madrid Florentino Perez menilai meninggalnya Di Stefano meninggalkan kesedihan mendalam tidak hanya bagi Madrid tapi bagi seluruh dunia sepakbola.

"Hari ini mutlak merupakan hari kesedihan bagi Real Madrid dan berani saya katakan juga bagi seluruh dunia sepakbola. Di Stefano merupakan pemain paling penting dalam sejarah Madrid dan pesepakbola terbaik sepanjang masa," kata Perez dalam jumpa pers.

"Di Stefano adalah Madrid. Dia sangat menentukan dan mengubah nasib lembaga ini. Dia mampu memperpanjang gairah untuk Real Madrid ke seluruh penjuru dunia."

Jasa besar Di Stefano untuk Madrid baik saat aktif menjadi pemain, pelatih atau ketika menjabat pengurus klub membuat Los Blancos tidak akan pernah melupakannya.

"Berkat di Stefano FIFA menobatkan Madrid sebagai tim terbaik abad 20. Di Stefano, presiden kehormatan, Real Madrid tidak akan pernah melupakan anda," tegas Perez.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya