Google Fit, Platform Kesehatan Pesaing Apple HealthKit

Google Fit adalah pesaing dari platform kesehatan besutan Apple, HealthKit, yang diluncurkan bersamaan dengan sistem operasi terbaru iOS 8.

oleh Iskandar diperbarui 27 Jun 2014, 10:11 WIB
Foto: ubergizmo.com

Liputan6.com, San Francisco - Beberapa minggu lalu, Google dikabarkan akan memperkenalkan layanan kesehatan bernama Google Fit. Lama tak terdengar, akhirnya perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California ini memperkenalnya di konferensi tahunan Google I/O.

Layanan ini beroperasi melalui application programming interface (API) terbuka yang memungkinkan aplikasi pelacak kesehatan dan aplikasi pihak ketiga lainnya untuk berbagi informasi yang relevan.

Misalnya, beberapa produk dari Adidas dapat terhubung ke Google Fit melalui sensor yang tertanam dan bahkan Nike bisa mengintegrasikan NikeFuel dengan Google Fit.

Mengutip laman Ubergizmo, Jumat (27/6/2014), data yang dikumpulkan antara lain adalah menghitung jumlah langkah kaki, denyut jantung, dan sebagainya. Informasi tersebut kemudian akan ditampilkan dalam layanan berbasis cloud yang menjadi bagian dari ekosistem Google Fit.

Dengan diumumkannya platform kesehatan tersebut, para pengembang diharapkan dapat mengakses Google Fit dalam beberapa minggu mendatang untuk menciptakan solusi-solusi mutakhir. Layanan ini kemungkinan akan tersedia pada Android versi 5 yaitu L yang kemungkinan bernama Lollipop.

Bisa dibilang, Google Fit adalah pesaing dari platform kesehatan besutan Apple, HealthKit, yang diluncurkan bersamaan dengan sistem operasi terbaru iOS 8 pada pekan lalu. Begitu juga dengan Samsung, yang pada bulan lalu merilis fitur Sami, platform biometrik yang bisa mengumpulkan data informasi kesehatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya