500 Surat Suara di KPUD Purwakarta Rusak

Sebanyak 100 orang menyortir surat suara di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purwakarta,Jawa Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2014, 13:14 WIB
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperlihatkan lembaran surat suara Pemilihan Presiden 2014 yang rusak. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Liputan6.com, Purwakarta - Sebanyak 100 orang menyortir surat suara di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purwakarta,Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (25/6/2014), dari hasil penyortiran ditemukan ratusan surat suara rusak, seperti sobek atau terkena noda tinta. Dari sekitar 660 ribu surat suara, sudah 500 surat suara rusak dan harus disortir.

KPUD Purwakarta memperkirakan jumlah kertas surat suara yang rusak akan terus bertambah, karena penyortiran surat suara masih terus berlangsung.

Di Serang, Jawa Barat, KPUD Serang justru kekurangan surat suara. Kekurangan diperkirakan mencapai 452 surat suara. Itu belum termasuk sejumlah surat suara yang rusak atau cacat.

Sejak pagi tadi, sebanyak 50 orang mulai melipat kertas suara sekaligus menyortir surat suara yang tidak bisa digunakan.

Sekretaris Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkhawatirkan kurangnya surat suara bisa menghambat pemungutan suara pada 9 Juli mendatang.

Untuk mengantisipasi hal ini, KPUD Serang telah membuat berita acara dan mengajukannya ke KPU pusat agar kekurangan surat suara bisa dipenuhi sebelum pelaksanaan pilpres. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya