Besok, Ribuan Buruh Gelar Demo Tolak RPP Pengupahan

"Bila pemerintah tetap nekat mengerahkan RPP pengupahan, maka akan mengorganisir demonstrasi besar-besaran," ujar Presiden KSPI Said Iqbal.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Jun 2014, 17:24 WIB
(Antara/M Agung Rajasa)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 3 ribu massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) se-Jabodetabek akan melakukan aksi penolakan RPP pengupahan di dua titik di Jakarta pada Kamis (19/6/2014).

"Aksi penolakan RPP pengupahan akan dilakukan di kantor Kementerian Hukum dan HAM Jalan H Rasuna Said dan akan dilanjutkan di Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/6/2014).

Dia mengungkapkan, alasan dilakukannya aksi ini karena RPP pengupahan tersebut dinilai sangat merugikan para buruh. Terutama kenaikan upah tiap 2 tahun sekali yang dianggap tidak bisa diterapkan di Indonesia karena nilai inflasi yang tidak stabil.

Selain itu, KSPI juga menuntut pencopotan Direktur Pengupahan Kemenakertrans yang dinilai sangat condong mengakomodir kepentingan pengusaha hitam yang menginginkan kembalinya rezim upah murah melalui RPP ini.

"Bila pemerintah tetap nekat mengerahkan RPP pengupahan, maka KSPI akan mengorganisir demonstrasi besar-besaran di seluruh Indonesia, bahkan akan mempersiapkan aksi mogok nasional jilid 3," tandas dia. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya