`Krisis Keamanan Ukraina karena Prancis`

Ukraina gagal ke Piala Dunia karena kalah agegat 2-3 dari Tim Ayam Jantan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Jun 2014, 04:05 WIB
French national football team coach Raymond Domenech gestures during a press conference, on June 14 2008, in Chatel-Saint-Denis. AFP PHOTO / FRANCK FIFE

Liputan6.com, Paris: Mantan pelatih timnas Prancis Raymond Domenech melontarkan pernyataan menarik terkait krisis Ukraina. Menurutnya Prancis secara tak langsung berpengaruh pada krisis keamanan yang terjadi pada tuan rumah Piala Eropa 2012 itu.

Ya, Prancis mengalahkan Ukraina dalam babak play-offs Piala Dunia 2014. Meski Ukraina menang 2-0 saat leg pertama, namun mereka takluk 0-3 saat leg kedua dimainkan di Paris. Ukraina pun gagal ke Piala Dunia karena kalah agegat 2-3.

"Ukraina berpikir mereka sudah lolos ke Piala Dunia," kata pelatih berusia 62 tahun itu seperti dilansir Guardian.

"Jika mereka mengalahkan kami. Mungkin masyarakatnya akan berpikir 'Baiklah kita lolos ke Piala Dunia. Mari kita hajar Rusia di lapangan'. Jadi, secara tak langsung Prancis bertanggung jawab dengan krisis yang terjadi di sana sekarang," ujarnya menjelaskan.

Domenech juga beralasan hal yang sama pernah terjadi pada negaranya saat Piala Dunia 1998. Namun, Prancis akhirnya lolos dari krisis karena menjadi juara dunia.

"Kami menyaksikannya sendiri tahun 1998. Pendapatan per kapita kami langsung naik satu persen saat juara. Kepercayaan diri masyarakat juga meningkat."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya