Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi Mapolda Metro Jaya pagi tadi. Sekretaris KPAI Erlinda mengaku kedatangannya untuk berkoordinasi dengan penyidik kepolisian terkait rencana deportasi sejumlah guru Jakarta International School (JIS) oleh pihak imigrasi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (6/6/2014), KPAI meminta kepada penyidik kepolisian untuk mencekal beberapa guru JIS agar tidak dideportasi ke negara asalnya.
Permohonan itu terkait pengakuan dari pihak korban pelecehan dan kekerasan seksual anak di JIS. Pihak korban mengaku ada beberapa oknum guru yang disinyalir berkaitan dengan proses penyidikan kasus kekerasan seksual yang menimpa siswa TK di sekolah internasional itu.
Erlinda juga mengatakan, sesuai undang-undang KPAI tidak memiliki kewenangan melakukan pencekalan. Untuk itu pihaknya telah melayangkan surat kepada penyidik kepolisian untuk mencekal beberapa guru JIS itu.
Sebelumnya, pihak Imigrasi Jakarta Selatan rencananya hari ini akan mendeportasi 20 guru JIS ke negara asalnya. Deportasi dilakukan karena para WNA tersebut menyalahi aturan keimigrasian.
Namun di sisi lain penyidik kepolisian masih melakukan penyidikan kasus kekerasan seksual di sekolah internasional tersebut yang juga disinyalir ada keterlibatan dari pihak pengajar. (Mut)
KPAI Minta Polisi Cegah Deportasi Sejumlah Guru JIS
Pencekalan dilakukan terkait masih berjalannya proses penyidikan kasus kekerasan seksual di JIS yang disinyalir melibatkan pihak pengajar.
diperbarui 06 Jun 2014, 14:09 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Marvel Studios Umumkan Serial Daredevil: Born Again Tayang Tahun 2025, Ketahui Plot dan Karakter yang Kembali
Menjamu Real Madrid, Bayern Munchen Berburu Kemenangan di Liga Champions
Belum Dibangun, Desain Stasiun Kereta Api Cepat di China Diledek Mirip Pembalut Wanita
Harga Minyak Dunia Merosot, Dipatok Segini Hari Ini
5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis, Baik untuk Pengidap Diabetes
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Bakal Bertemu Jokowi di Istana Hari Ini
2 Klub Idaman Thomas Tuchel usai Pisah dengan Bayern Munchen, Manchester United Termasuk?
Anwar Fuady Sebut Calon Istri Sempat Khawatir dengan Kehidupannya Sebagai Artis
Sengaja Dekatkan Anak pada Pasien Campak agar Tertular, Dokter: Lebih Baik Imunisasi Ketimbang Kena Infeksi
Lampung Diserang DBD, Ada 3.221 Kasus dalam 3 Bulan, 12 di Antaranya Meninggal
PKB Cari Tokoh yang Akan Diusung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Kriterianya
IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 30 April 2024