Pasukan Ukraina Serang Bandara Donetsk yang Dikuasai Pro-Rusia

Pesawat tempur, helikopter bersenjata, dan pasukan darat yang bersenjata berat diluncurkan untuk menguasai kompleks bandara.

oleh Rinaldo diperbarui 27 Mei 2014, 06:19 WIB
Rusia dikabarkan menarik mundur pasukannya dari kawasan perbatasan dengan Ukraina, namun para pemberontak terus melancarkan serangan.

Liputan6.com, Donetsk - Pasukan Ukraina melancarkan serangan udara untuk merebut kembali Bandara Donetsk, Ukraina timur, yang dikuasai kelompok pemberontak pro-Rusia. Pertempuran berlangsung sengit dengan melibatkan berbagai senjata berat.

Ledakan dan tembak-menembak yang berkepanjangan terdengar sementara asap hitam membumbung ke udara. Pesawat tempur, helikopter bersenjata, dan pasukan darat yang bersenjata berat diluncurkan untuk menguasai kompleks bandara. Demikian dilansir BBC, Selasa (27/5/2014) dini hari.

Sementara itu, Petro Poroshenko yang diperkirakan terpilih sebagai presiden Ukraina yang baru mengungkapkan keinginan untuk berunding dengan Rusia guna mengakhiri krisis di bagian timur negara itu.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pemerintah Moskow siap dan terbuka untuk berdialog dengan Poroshenko, namun aksi militer atas gerakan separatisme harus dihentikan.

Poroshenko meraih 54% suara dari 90% suara yang sudah dihitung dalam pemilihan umum Minggu 25 Mei 2014. Sementara saingannya, Yulia Tymoshenko, meraih 13% suara.

Dia mengharapkan bertemu dengan para pemimpin Rusia awal bulan depan setelah kunjungan ke Polandia untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan para pemimpin Uni Eropa.

Krisis di Ukraina berawal dari digulingkannya presiden Ukraina yang pro-Rusia yang diikuti dengan Krimea yang memilih untuk bergabung dengan Rusia. Beberapa wilayah di Ukraina timur juga ingin mengikuti langkah Krimea.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya