Penyaluran KPR BNI Capai Rp 32 Triliun

BNI mampu turunkan angka kredit bermasalah KPR dari 2,30% pada kuartal I 2013 menjadi 1,57% pada kuartal I 2014.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Mei 2014, 13:36 WIB
Saat ini, Jakarta masih menjadi destinasi investasi properti yang cukup 'seksi' di Asia bahkan dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mampu menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 32, 14 triliun pada kuartal I 2014. Untuk meningkatkan outstanding penyaluran KPR, BNI menjadi official bank dalam acara REI Expo 2014.

Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmandi Sutanto menjelaskan, total outstanding penyaluran KPR BNI pada kuartal I 2014 tersebut mengalami pertumbuhan 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Di kuartal I 2013, penyaluran KPR kami sebesar Rp 26,81 triliun," ungkap Darmadi seperti ditulis pada Minggu (11/5/2014).

Pembiayaan KPR hingga kuartal I 2014 tersebut diberikan kepada 156 ribu debitur.

BNI juga mampu menurunkan angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KPR dari 2,30% pada kuartal I 2013 menjadi 1,57% pada kuartal I 2014.

BNI mengklaim, total market share penyaluran KPR BNI dibanding mencapai 11,29%, mengalami pertumbuhan jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 11,59%.

Agar market share terus meningkat, BNI kembali menjadi official bank dalam pameran properti terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Real Estat Indonesia (REI) atau REI Expo  2014.

Pameran yang akan berlangsung pada 10 - 18 Mei 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta, tersebut menawarkan sekitar 140 lokasi proyek properti strategis yang tersebar mulai dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) hingga luar pulau Jawa.

"Ini keempat kalinya kami menjadi official bank dalam REI Expo," jelas Darmadi. Khusus untuk  REI Expo 2014, untuk pertama kalinya pula melibatkan pengembang dari Jepang yaitu Marimo.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya