PKB Resmi Berkoalisi dengan PDIP Setelah Pertemuan Jombang

Kedua partai resmi berkoalisi setelah dewan syuro PKB dan para kyai se-Jawa bertemu di salah satu pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 10 Mei 2014, 19:08 WIB
Jokowi mengimbau kepada relawannya untuk lebih giat melakukan serangan darat dengan cara turun kepada masyarakat, Menteng. Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Makassar - Setelah publik menunggu beberapa lama, Partai Kebangkitan Bangsa akhirnya membenarkan mereka sudah resmi berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, kedua partai resmi berkoalisi setelah dewan syuro PKB dan para kyai se-Jawa bertemu di salah satu pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. "Iya (koalisi), berdasarkan rapat dewan syuro dan kyai se-Jawa," kata Marwan yang juga Ketua Fraksi PKB DPR.

Marwan merupakan salah satu politisi yang mendampingi safari politik calon presiden PDIP Joko Widodo atau Jokowi ke sejumlah daerah di Indonesia bagian timur hari ini, Sabtu (10/5/2014).

Koalisi resmi ini terungkap setelah sebelumnya, ketika berada di ruang rapat redaksi, Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faisal, memberi sinyal bahwa PKB telah berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan Nasdem untuk mendukung pencapresan Jokowi.

"Ada bocoran sedikit, jadi ada 3 partai pengusung di sini. Pertama perwakilan PDIP, Wasekjen Ahmad Basara dan Eriko Sotarduga. Nasdem dan di sini Pak Marwan Jafar dari PKB," jelasnya.

Bergabungnya PKB, semakin memperkuat koalisi yang dibangun PDIP. Total suara yang sudah dikumpulkan koalisi ini yakni 34,71 persen. Terdiri dari 18,95 persen suara PDIP, 6,72 suara Nasdem dan 9,04 persen suara PKB. Perolehan ini otomatis melanggengkan langkah PDIP mengusung Jokowi sebagai capresnya dalam pilpres 9 Juli mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya