Ruhut: SBY Profesor Doktor Koalisi

Ruhut menilai SBY paling jago dalam menyusun strategi untuk memilih koalisi politik.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Apr 2014, 01:38 WIB
Semangat SBY saat menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan simpatisan Palembang, Sumatera Selatan (Liputan6.com/Hajiabror Rizki)

Liputan6.com, Jakarta- Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Ketua Umum Partia Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) paling jago dalam menyusun strategi untuk memilih koalisi politik. Bahkan Ruhut menilai, SBY merupakan profesor dan doktornya koalisi dalam pemerintahan.

"Berbicara koalisi, king maker itu pak SBY. Profesor Doktor koalisi itu pak SBY. 10 Tahun berturut-turut bos," kata Ruhut di Media Center Edhie Wibowo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014).

Dia menjelaskan, dalam 10 tahun SBY memimpin koalisi, dengan segala tantangan dan persoalannya, SBY mampu mengelola dan mengatur koalisi tersebut sampai pemilu digelar.

Karena hal tersebut, Ruhut menambahkan, Demokrat tidak ragu dengan keputusan yang diambil SBY terkait Pilpres. Menurutnya, tak akan ada keraguan bagi seluruh kader Demokrat terhadap keputusan SBY apakah akan berkolaisi atau menjadi oposisi pada pemerintahan periode mendatang.

"Aku yakin sepenuhnya kepada Pak SBY, untuk koalisi beliau jagonya. Apapun arahan Pak SBY, itu yang terbaik," tandas Ruhut.

Menurut quick count atau hitung cepat CSIS-Cyrus Network, perolehan suara Demokrat pada pileg berada pada urutan ke 4 dengan perolehan suara sekitar 9,66%. Perolehan suara tersebut tak bisa menembus ambang batas mengusung presiden minimal 25% suara sah nasional. Karenanya, Demokrat harus berkoalisi pada Pilpres.

Sejauh ini, Demokrat belum menentukan bakal koalisi atau bekerja sama dengan partai mana. Konvensi Demokrat untuk memilih capres pun disarankan beberapa peserta dan politisi partai berlambang mercy itu untuk dibatalkan. Namun keputusan itu ada di tangan SBY.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya