Sambangi BEI, Jokowi Tak Tertarik Beli Saham

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan, pihaknya sedang menyiapkan penawaran saham perdana Bank DKI.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Apr 2014, 18:12 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan urung berminat berinvestasi di dunia saham. Dalam kunjungannya ke Gedung Bursa Efek Indonesia, Jokowi mengaku lebih menyukai investasi di sektor riil.

"Saya itu pelaku riil, kalau dulu sebelum jadi Walikota, kalau punya uang saya beli mesin, jadi investasi di real, pabrik, mesin, gitu," kata Joko Widodo di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Mengingat tak begitu menyukai dunia saham, Jokowi mengaku akan lebih mendorong perusahaan-perusahaan yang sahamnya dimiliki Pemda DKI (BUMD) untuk menawarkan sahamnya kepada publik (initial public offering/IPO).

"Yang sudah (IPO) itu Ancol, kedua baru disiapkan Bank DKI, tapi masih menunggu waktu, rencana tahun ini, lalu siap bener ya pasti segera terlaksana," kata mantan Walikota Solo itu.

Seperti diketahui, kedatangan Jokowi hari ini juga sekalian menutup pergerakan pasar saham indonesia hari ini.

Usai berbincang sejenak di ruang VIP Bursa Efek Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) didampingi Direktur BEI Ito Warsito menekan tombol penutupan bursa tepat pukul 16.00 WIB.

Dalam penutupannya, IHSG tercatat naik 50,85 atau 1,07% menjadi 4.816.58 poin. "Kemarin turun 3%, sore ini saya datang kok naik dikit 1,07%, kalau begitu saya harus sering-sering datang ke sini," canda Jokowi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya