Harga Emas Melejit Ditopang Pelemahan Dolar AS

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik US$ 10,8 atau 0,83% menjadi US$ 1.309,1 per ounce.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 09 Apr 2014, 07:46 WIB
Emas batangan. (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Chicago Harga emas berjangka naik di divisi COMEX New York Mercantile Exchange seiring melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata yang lainnya.

Seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (9/4/2014),  kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik US$ 10,8 atau 0,83% menjadi US$ 1.309,1 per ounce.

Selain pelemahan dolar, ketegangan situasi di Ukraina juga memberikan dukungan terhadap harga emas. Kepala NATO Anders Fogh Rasmussen mengingatkan Rusia untuk menghentikan intervensi di Ukraina setelah para aktivis pro-Rusia menduduki gedung-gedung pemerintah di Ukraina timur.

Para gerilyawan itu juga mengumumkan deklarasi kemerdekaan dari Ukraina dan bersumpah akan menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Saat ini, investor juga tengah menunggu rilis hasil pertemuan terakhir Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) pada Rabu.

Tak hanya emas, harga logam lainnya seperti  perak untuk pengiriman Mei naik US$ 15 sen, atau 0,75% menjadi US$ 20,057 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik US$ 13,9  atau 0,97% menjadi US$ 1.441,7 per ounce.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya