30 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pemilu 2014

TNI akan ikut mengamankan jalannya Pemilu 2014, baik pemilu legislatif pada 9 April maupun pemilu presiden 9 Juli mendatang.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Apr 2014, 10:23 WIB
Panglima TNI meresmikan grup D Paspamres

Liputan6.com, Jakarta - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan ikut mengamankan jalannya Pemilu 2014, baik pemilu legislatif pada 9 April maupun pemilu presiden 9 Juli mendatang. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, sebanyak 30 ribu prajurit TNI siap melaksanakan perintah sewaktu-waktu dibutuhkan.

"30 ribu prajurit, tersebar di seluruh Indonesia. 30 ribu prajurit TNI itu akan siap jika pihak kepolisia saat ini minta bantuan saat ini digerakkan," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/4/2014).

Moeldoko berujar, pihaknya tetap menyiapkan pasukan lain di luar jumlah tersebut. Menurutnya, TNI dengan seluruh kualitas yang dimiliki akan selalu siap mebantu pihak kepolisian mengawal pemilu agar terselenggara dengan kondusif.

"Tapi pasukan di luar 30 ribu itu tetap stand by di asrama-asrama kita. Saya sudah perintahkan melalui surat siaga, jika memang dibutuhkan pasukan lebih, pasukan atau prajurit yang ada di asrama akan langsung dikerahkan," ujar Moeldoko.

Dalam proses pengamanan pemilu ini, TNI lebih bersifat pasif. Peran utama akan dimainkan oleh pihak Polri, dan keberadaan TNI hanya mendukung tugas Polri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya