Liputan6.com, Pontianak - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengamankan calon legislatif Partai Golkar Samsul Hadi. Caleg untuk DPRD Kota Pontianak itu diduga membagi-bagikan uang kepada masyarakat.
Saat dimintai keterangan, Samsul Hadi berkilah. "Uang itu untuk transportasi bagi setiap anggota pelatihan BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat)," kata Samsul Hadi saat dimintai keterangan oleh Panwaslu Kota Pontianak, Kamis (27/3/2014).
Anggota Panwaslu Kota Pontianak, Mahdi, mengatakan, temuan dugaan praktik bagi bagi uang yang dilakukan Samsul akan segera diplenokan dengan Bawaslu dan pihak kepolisian. "Putusan Pleno ini mementukan nasib caleg tersebut mengenai politik uang yang dilakukan," kata Mahdi.
Hingga saat ini Panwaslu Kota Pontianak masih mendalami kasus tersebut. Jika terbukti bersalah, Samsul dijerat dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 Pasal 86 ayat 1 huruf H dan J. "Ancaman hukuman 2 tahun penjara atau denda hingga Rp 24 juta," ujar Mahdi.
Sebelumnya, Samsul dilaporkan oleh masyarakat karena membagi-bagikan uang sebesar Rp 25 ribu kepada 30 orang pada saat pelatihan BKM di Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, pada tanggal 18 Maret lalu
Caleg Golkar Bagi-bagi Duit ke Anggota BKM
Saat diperiksa Panwaslu, Samsul Hadi berdalih uang itu diberikan sebagai biaya transportasi anggota pelatihan BKM.
diperbarui 28 Mar 2014, 04:00 WIBKetua KPU Banten Hambali memperlihatkan poster "Stop Politik Uang" untuk mencegah praktik 'money politic' dalam Pilgub Banten 22 Oktober mendatang di Kantor KPU Banten, Serang. (Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Calon Perseorangan Wajib Kantongi 120.475 KTP Dukungan Maju Pilkada Medan 2024
5 Bandara Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi, Diduga Dibunuh di Bandung
Tidur Miring ke Kiri atau Kanan, Mana yang Lebih Baik Bagi Kesehatan?
6 Potret Sabrina Anak Bungsu Darius Sinathrya Beranjak Remaja, Genap 13 Tahun
Bertemu Menteri Negara Inggris untuk Indo-Pasifik, Menko Airlangga Nyatakan Indonesia Ingin Bergabung CP-TPP
Rawan Bencana, Pemda Garut Anggarkan Biaya Tak Terduga Tahun Ini Hingga Rp 58 Miliar
124 Pasien DBD Jalani Rawat Inap di RSUD Tamansari Jakarta Periode Januari - April 2024
Jelang Hari Pendidikan Nasional 2024, Nadiem Makarim Diminta Tinjau Penerima Beasiswa KIP Buntut Kontroversi Mahasiswa Hedon
Shin Tae-yong Senggol Tipis AFC Jelang Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024, Apa Katanya?
Lebih Panas dan Ganas, Open BO Lagi Janjikan Drama yang Lebih Seru
Iran Larang Tayang Serial TV Mesir Soal Pemimpin Islam Bersejarah, Ini Alasan yang Dinilai Beri Gambaran Palsu Tentang Teheran