Bawaslu Akan Minta Keterangan PKS Soal Anak-anak Ikut Kampanye

Anis Matta yang menyebut keterlibatan anak-anak dalam kampanye adalah untuk memberikan pendidikan politik sejak dini

oleh Taufiqurrohman diperbarui 19 Mar 2014, 05:14 WIB
Bendera PKS terus dikibarkan oleh para kader selama berlangsungnya Kampanye Akbar PKS di Stadion GBK Jakarta (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan meminta keterangan dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta terkait penyertaan anak-anak dibawah umur dalam kampanye perdana partainya yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Minggu 16 Maret lalu.

Hal ini juga terkait dengan pernyataan Anis Matta yang menyebut keterlibatan anak-anak dalam kampanye adalah untuk memberikan pendidikan politik sejak dini.

"Saat ini masih dilakukan pendalaman untuk penanganan dugaan pelanggaran yang dilakukan PKS dalam kampanye akbar yang dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu," ujar  Ketua Bawaslu Muhammad, Jakarta Selasa (18/3/2014).

"Untuk pernyataan pendidikan politik dini, kita ingin tahu alasannya. Kepentingannya apa? Dan setelah kita klarifikasi baru kita putuskan sanksinya," lanjutnya.

Jika tetap tak mengindahkan peraturan yang telah dibuat bagi parpol dalam berkampanye, Muhammad juga menjelaskan sanksi yang akan dikenakan pihaknya kepada PKS.

"Sanksi bisa saja dihentikan dan tidak bisa kampanye sesuai jadwal. Kita tidak bermakusud apa-apa, tapi ini agar ada kesadaran dari partai politik," tandas Muhammad.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, hampir semua partai politik melibatkan anak-anak saat berkampanye. Dan PKS merupakan pelanggar kampanye terbanyak dengan membawa anak-anak pada kampanye perdana yang digelar di Gelora Bung Karno pada Minggu 16 Maret 2014 kemarin.

KPAI juga menyebut ada ancaman hukuman pidana dan denda bagi pelanggar aturan itu. "Pelaku pelibatan anak dalam kampanye dipidana 5 tahun dan atau denda 100 juta,"  kata Komisioner KPAI Susanto kepada Liputan6.com.

Baca Juga:

Kampanye Libatkan Anak Terancam 5 Tahun Penjara

Kampanye Bawa Anak, PKS: Itu Tidak Disengaja

Bawaslu DKI: Anak Ikut Kampanye Terus Terjadi, Harus Dicermati

Libatkan Anak Kampanye, KPAI: PKS Jumlah Tertinggi

[VIDEO] Simpatisan PKS di GBK Bawa Anak-anak Hingga Balita

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya